Duh, Indeks Kebahagiaan Meredup di 10 Provinsi Ini
Minggu, 02 Januari 2022 - 20:43 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) belum lama inimeluncurkan laporan Indeks Kebahagiaan 2021. Secara umum Indeks Kebahagiaan pada tahun 2021 mengalami peningkatan 0,8 poin menjadi 71,49 dari 70,69 pada 2017.
Manakala sebagian besar provinsi di Indonesia mengalami peningkatan Indeks Kebahagiaan, indeks di 10 provinsi justru merosot.
Provinsi tersebut adalah Aceh, Riau, Sumatera Selatan, dan Bengkulu untuk kawasan Sumatera.
Sedangkan untuk kawasan Jawa-Bali-Nusa Tenggara yang turut mengalami penurunan Indeks Kebahagiaan adalah DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bahkan, Indeks Kebahagiaan di provinsi Banten berada pada urutan terendah yaitu di angka 68,08, turun dari 69,83 pada 2017. Sementara untuk kawasan Kalimantan, penurunan indeks terjadi di provinsi Kalimantan Timur.
Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, Indeks Kebahagiaan merupakan ukuran pembangunan yang bersifat subjektif ditawarkan untuk melihat persepsi masyarakat tentang apa yang dirasakan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Pendekatan yang digunakan adalah kepuasan hidup, afeksi (perasaan), dan eudaimonia (makna hidup),” kata Margo dalam kata pengantar publikasi Indeks Kebahagiaan 2021, dikutip Minggu (2/12/2021).
Manakala sebagian besar provinsi di Indonesia mengalami peningkatan Indeks Kebahagiaan, indeks di 10 provinsi justru merosot.
Provinsi tersebut adalah Aceh, Riau, Sumatera Selatan, dan Bengkulu untuk kawasan Sumatera.
Sedangkan untuk kawasan Jawa-Bali-Nusa Tenggara yang turut mengalami penurunan Indeks Kebahagiaan adalah DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bahkan, Indeks Kebahagiaan di provinsi Banten berada pada urutan terendah yaitu di angka 68,08, turun dari 69,83 pada 2017. Sementara untuk kawasan Kalimantan, penurunan indeks terjadi di provinsi Kalimantan Timur.
Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, Indeks Kebahagiaan merupakan ukuran pembangunan yang bersifat subjektif ditawarkan untuk melihat persepsi masyarakat tentang apa yang dirasakan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Pendekatan yang digunakan adalah kepuasan hidup, afeksi (perasaan), dan eudaimonia (makna hidup),” kata Margo dalam kata pengantar publikasi Indeks Kebahagiaan 2021, dikutip Minggu (2/12/2021).
Lihat Juga :
tulis komentar anda