Pemangku Kepentingan Diajak Bina UMKM Agar Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Jum'at, 07 Januari 2022 - 19:01 WIB
Partai Perindo mengajak pemangku kepentingan bersama-sama mendorong UMKM meningkatkan penjualan. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo Bidang UMKM dan Koperasi, Wishnu Handoyono menyoroti tingkat pejualan produk UMKM di Indonesia yang menurutnya masih perlu ditingkatkan. Mengingat dari transaksi Harbolnas (Hari Belanja Nasional) pada 2021 sebanyak Rp 18,1 triliun, produk lokal hanya kantongi Rp 8,5 triliun.

"Dalam Harbolnas (Hari Belanja Nasional) saja mencapai Rp 18,1 triliun tapi transaksi dari produk lokal hanya Rp 8,5 triliun. Ini fakta bahwa kita belum jadi tuan rumah untuk menggerakan produksinya secara nasional. Jadi ini PR kita bersama," ujar Wishnu dalam webinar Partai Perindo, Jumat (7/1/2022).

Wishnu berujar, pemerintah perlu lebih fokus dalam melihat sektor bisnis mana yang harus dibina supaya produktivitas UMKM semakin meningkat. Sehingga produk UMKM tertentu bisa berkembang menguasai pasar di negara sendiri.

Lanjut dia menyampaikan, Partai Perindo memiliki kepentingan yang besar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal itu tercermin sejak awal partai ini berdiri, sudah menggaungkan target yang dirangkul adalah pelaku UMKM.



"Sejak Partai Perindo berdiri, dan menjadi peserta pertama pemilu pada 2019 kemarin, Partai Perindo paling gencar menyuarakan bahwa UMKM ini akan menjadi target yang diperjuangkan paling penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," terangnya.

Baca Juga: Partai Perindo Kecam Cuitan Ferdinand Hutahaean: Mencederai Persatuan Indonesia!

Ia menambahkan, dengan melihat realita di lapangan di mana digitalisasi sudah merajai aktivitas manusia, pelaku UMKM diharapkan dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk mengembangkan produktivitas penjualannya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More