Alasan Luhut Buka Lagi Ekspor Batu Bara, Banyak yang Telepon hingga Butuh Uang
Rabu, 12 Januari 2022 - 23:32 WIB
JAKARTA - Setelah menuai polemik dan protes dari kalangan pengusaha, pemerintah kembali membuka keran ekspor batu bara mulai hari ini. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dengan dibukanya kembali ekspor maka pendapatan negara akan bertambah.
“Jadi kalo ada yang bilang kok ekspor sekarang dibuka? kan kita perlu uang. Itu satu,” kata Luhut saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI) di kantornya, Rabu (12/1/2022) malam.
Purnawirawan TNI itu juga menyebutkan alasan lain yaitu banyaknya negara di sekeliling Indonesia yang membutuhkan batu bara dan selama ini pasokannya sangat tergantung dari Indonesia.
Bahkan, ungkap Luhut, ada pihak-pihak yang menelepon presiden Joko Widodo dan meminta untuk kembali diberikan izin ekspor batu bara.
“Jadi, orang itu nggak boleh main-main. Jadi, ada beberapa kementerian luar negeri yang menelepon presiden tanya, saya bilang Pak sudah saya mulai malam ini (ekspor batu bara), dan kita mulai rilis,” tutur menteri kelahiran 28 September 1947.
Menurut Luhut, ekspor secara bertahap akan mulai berjalan asalkan sudah terpenuhi kewajiban Domestic Market Obligation atau DMO.
“Selama ini kita tidak tahu dan sangat membutuhkan. Jadi, jangan main-main sama kita, tidak ada maksud apa-apa, kita ingin semua equal (setara),” tandasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 37 Kapal pengangkut batu bara siap berlayar dan berangkat ke negara tujuan ekspor mulai Rabu (12/01/2022) malam ini.
“Jadi kalo ada yang bilang kok ekspor sekarang dibuka? kan kita perlu uang. Itu satu,” kata Luhut saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI) di kantornya, Rabu (12/1/2022) malam.
Purnawirawan TNI itu juga menyebutkan alasan lain yaitu banyaknya negara di sekeliling Indonesia yang membutuhkan batu bara dan selama ini pasokannya sangat tergantung dari Indonesia.
Bahkan, ungkap Luhut, ada pihak-pihak yang menelepon presiden Joko Widodo dan meminta untuk kembali diberikan izin ekspor batu bara.
“Jadi, orang itu nggak boleh main-main. Jadi, ada beberapa kementerian luar negeri yang menelepon presiden tanya, saya bilang Pak sudah saya mulai malam ini (ekspor batu bara), dan kita mulai rilis,” tutur menteri kelahiran 28 September 1947.
Menurut Luhut, ekspor secara bertahap akan mulai berjalan asalkan sudah terpenuhi kewajiban Domestic Market Obligation atau DMO.
“Selama ini kita tidak tahu dan sangat membutuhkan. Jadi, jangan main-main sama kita, tidak ada maksud apa-apa, kita ingin semua equal (setara),” tandasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 37 Kapal pengangkut batu bara siap berlayar dan berangkat ke negara tujuan ekspor mulai Rabu (12/01/2022) malam ini.
(ind)
tulis komentar anda