Dicetak Sejak Zaman Belanda, Intip Uang Koin 'Kerokan' Terbaik dan Harganya

Sabtu, 15 Januari 2022 - 14:18 WIB
Bagian pinggirnya pun rata sehingga tidak sakit jika koin beradu dengan kulit. Koin berbahan tembaga ini dicetak sejak 1856 hingga 1945 dan berlaku hingga tahun 1950an.

Dalam kurun waktu 16 tahun cetakan, koin benggol dicetak dengan jumlah yang bervariasi setiap tahunnya. Pencetakan paling sedikit terjadi pada 1896 sejumlah 1.120.000 buah dan terbanyak pada 1945 sebanyak 200.000.000 buah.

Dari cetakan-cetakan tersebut, terdapat jenis cetakan khusus pada uang benggol tahun 1902, yaitu berbahan emas dan perak dengan berat 13,5 gram dalam jumlah yang terbatas.

Selain koin benggol, Pemerintah Hindia Belanda juga mencetak uang koin dengan lubang di tengahnya atau disebut dengan uang “sen bolong".

Uang tersebut berbahan tembaga dan diterbitkan sejak 1936 hingga 1945 dalam 6 tahun periode cetakan, yaitu 1936, 1937, 1938, 1939, 1942, dan 1945.
(ind)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More