Kementerian PUPR Kantongi Anggaran Rp100,6 Triliun, Ini Peruntukannya
Rabu, 26 Januari 2022 - 11:05 WIB
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat alokasi anggaran sebesar Rp100,6 triliun pada 2022. Dana tersebut akan digunakan untuk melaksanakan sederet program sepanjang tahun ini.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (25/1/2022), memaparkan peruntukan anggaran tersebut.
Antara lain untuk sumber daya air senilai Rp41,2 triliun, pembangunan jalan dan jembatan Rp39,7 triliun, pembangunan permukiman Rp12,5 triliun, dan pembangunan perumahan Rp5,1 triliun. Terkait sumber daya air, alokasinya antara lain untuk pembangunan bendungan.
“Pertama untuk melanjutkan pembangunan bendungan on going, seperti bendungan Tamblang di Bali, Beringin Sila di Sumbawa, Lolak di Sulawesi Utara, Sadawama di Jawa Barat, dan Semantok di Jawa Timur," urainya, dikutip Rabu (26/1/2022).
Basuki mengharapkan bendungan yang tengah dibangun tersebut bisa rampung tahun ini. Selain itu, Kementerian PUPR juga akan membangun dua bendungan baru yaitu bendungan Riam Kiwa di Sumatera Selatan dan bendungan Jenelata di Sulawesi Selatan.
Proyek lainnya adalah revitalisasi danau Alur Tano Ponggol di danau Toba, danau Rawa Pening, danau Limboto dan danau Tondano, yang termasuk dalam danau prioritas yang harus dikonservasi.
Kementerian PUPR juga akan membangun irigasi dan rawa dengan total nilai anggaran sebesar Rp5,6 triliun. Di antaranya membangun 42.200 ha daerah irigasi di Slinga Jawa Tengah, Jambi Aye di Aceh, Baliasen di Sulawesi Selatan Bendung Lereh dan Bendung Wanggar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (25/1/2022), memaparkan peruntukan anggaran tersebut.
Antara lain untuk sumber daya air senilai Rp41,2 triliun, pembangunan jalan dan jembatan Rp39,7 triliun, pembangunan permukiman Rp12,5 triliun, dan pembangunan perumahan Rp5,1 triliun. Terkait sumber daya air, alokasinya antara lain untuk pembangunan bendungan.
Baca Juga
“Pertama untuk melanjutkan pembangunan bendungan on going, seperti bendungan Tamblang di Bali, Beringin Sila di Sumbawa, Lolak di Sulawesi Utara, Sadawama di Jawa Barat, dan Semantok di Jawa Timur," urainya, dikutip Rabu (26/1/2022).
Basuki mengharapkan bendungan yang tengah dibangun tersebut bisa rampung tahun ini. Selain itu, Kementerian PUPR juga akan membangun dua bendungan baru yaitu bendungan Riam Kiwa di Sumatera Selatan dan bendungan Jenelata di Sulawesi Selatan.
Proyek lainnya adalah revitalisasi danau Alur Tano Ponggol di danau Toba, danau Rawa Pening, danau Limboto dan danau Tondano, yang termasuk dalam danau prioritas yang harus dikonservasi.
Kementerian PUPR juga akan membangun irigasi dan rawa dengan total nilai anggaran sebesar Rp5,6 triliun. Di antaranya membangun 42.200 ha daerah irigasi di Slinga Jawa Tengah, Jambi Aye di Aceh, Baliasen di Sulawesi Selatan Bendung Lereh dan Bendung Wanggar.
tulis komentar anda