Sambut KTT G20, Penataan Hutan Mangrove Bali Ditarget Rampung September

Minggu, 30 Januari 2022 - 07:31 WIB
Masyarakat berpartisipasi dalam Aksi Bersih Mangrove yang digelar di Bali pada 27-29 Januari 2022. Foto/Dok PUPR
JAKARTA - Komitmen Indonesia dalam menjaga lingkungan hidup dan kehutanan akan ditunjukkan pada rangkaian kegiatan Presidensi G20 yang dihelat di Indonesia nyaris sepanjang tahun ini.

Salah satunya adalah penataan Kawasan Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Bali. Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menekan penggunaan bahan beton dan menggunakan bahan alami dalam menata kawasan hutan bakau tersebut.

"Agar tidak merusak mangrove, Kementerian PUPR akan mengoptimalkan penggunaan material bambu, kayu dan unsur alami lainnya serta mengurangi penggunaan bahan beton," kata Wempi melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu (20/1/2022).



Untuk mendukung penyelenggaraan KTT G20 di Bali, Kementerian PUPR mulai menata Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai pada Januari 2022 dan ditargetkan rampung September 2022. Dengan demikian, pada Oktober 2022 bisa digunakan sebagai showcase mangrove.



Lingkup pekerjaan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai antara lain pembangunan gerbang masuk, area drop off, wantilan, tracking mangrove, area persemaian, area penerima (lobby, ticketing, kantor penerima), menara pandang, viewing deck ke arah Teluk Benoa, dan area parkir di sekitar Waduk Muara.

Sementara itu, Aksi Bersih Mangrove juga digelar selama 3 hari pada 27-29 Januari 2022 dan diikuti oleh kalangan nelayan dan 15 komunitas masyarakat.



Pada tanggal 27 Januari 2022, dilakukan aksi bersih menggunakan kanoe yang diikuti oleh 81 orang dan berhasil mengumpulkan 927,48 kg untuk kemudian dipilah dan dimanfaatkan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More