Diskon PPnBM Diyakini Dorong Penjualan Otomotif Tahun Ini

Kamis, 03 Februari 2022 - 12:17 WIB
Ernando yakin, produk baru itu bisa memberi kinerja optimal, sama seperti kendaraan komersial Isuzu lainnya. Kedua produk mobil passenger itu akan membidik konsumen yang bergerak di pertambangan, perkebunan, minyak dan gas, serta perusahaan rental.

Faktor pendukung lainnya, lanjut Ernando, adalah kekuatan Isuzu menyambut kebijakan pemerintah terkait implementasi Euro4. Mulai 7 April 2022, seluruh kendaraan niaga yang diproduksi di Indonesia harus berstandar Euro4. Ernando menekankan, Isuzu Astra sudah memiliki bekal yang sangat baik yang telah dipersiapkan matang-matang untuk menyongsong standar Euro 4.

"DNA mesin Isuzu yang irit bahan bakar sehingga lebih hemat biaya operasional. Belum lagi pengalaman selama 10 tahun mesin commonrail pada Isuzu Giga, sejak tahun 2011, dan mekanik Isuzu di dealer telah siap dan paham bagaimana meng-handle mesin commonrail," tuturnya.

General Manager Marketing PT IAMI Attias Asril menambahkan, untuk memenuhi standar Euro4, kendaraan wajib menggunakan common rail. "Sejak kami menggunakan mesin commonrail tahun 2011, tidak pernah ada masalah dalam penggunaan bahan bakar solar untuk kendaraan Isuzu," kata dia.

Saat ini, tiga jenis kendaraan Isuzu, 90 persennya memiliki sparepart yang sama jika mengadopsi standar Euro4 nantinya. Artinya, kata Attias, konsumen tidak perlu cemas akan ketersediaan suku cadang di lapangan. Belum lagi dukungan jaringan purna jual Isuzu meliputi 110 outlet dan 2.403 mitra part shop yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami juga siap dengan Bengkel Isuzu Berjalan sebanyak 149 unit, lalu 86 Bengkel Mitra Isuzu. Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari pelayanan after sales," tambahnya.



Attias menambahkan, kendaraan dengan standar Euro4, selain menghasilkan emisi gas buang lebih baik, juga lebih irit 10-12 persen ketimbang jenis sebelumnya yang berstandar Euro2.

Sementara itu, Chief Operation Officer PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation (Astra Isuzu) Yohanes Pratama mengatakan, pihaknya mengutamakan kebutuhan konsumen saat menghadirkan produk baru MU-X dan D-Max dengan mesin 1900 cc yang lebih kompak, namun tenaga lebih besar mencapai 150 PS.

"Customer concern pada operasional cost. Ini menjadi salah satu keuntungan Isuzu. Dengan power lebih besar, tetapi fuell consumption lebih irit, tentu akan me-reduce operasional cost," ujarnya. Karena itu ia yakin MU-X dan D-Max terbaru bisa diterima dengan baik di pasar Indonesia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More