Covid-19 Picu Ketidakpastian, Bos BKPM Revisi Target Investasi

Jum'at, 12 Juni 2020 - 16:26 WIB
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Foto/Dok SINDOphoto/Yulianto
JAKARTA - Badan Koordinasi Penamaman Modal (BKPM) memproyeksi kinerja investasi tahun ini tidak akan sesuai dengan target menyusul ketidakpastian yang ditimbulkan pandemi Covid-19.

Kepala BKPM Bahlil Lahadia mengatakan, BKPM memasang target realisasi investasi pada 2020 berada di kisaran angka Rp817,3 triliun atau lebih rendah dari dua skenario sebelumnya yakni Rp886 triliun dan Rp855,6 triliun.

"Saya harus jujur katakan untuk target realisasi Rp850 triliun tidak mungkin, target Mei dan nanti Juli akan dilakukan revisi," ujar Bahlil di Jakarta, Jumat (12/6/2020). (Baca juga : Bahlil: Investasi Kembali Berjalan di Era New Normal )



Dia melanjutkan, angka revisi bisa saja kembali berubah jika pandemi Covid-19 tidak selesai pada Juli 2020. "Belum bisa dipastikan, sampai kapan kami akan melakukan pergeseran target," katanya.

Dia berusaha agar perencanaan investasi untuk asing dan dalam negeri bisa tercapai. Rinciannya realisasi investasi dalam negeri bisa menyumbang 48% sedangkan investor asing bisa 52%.

"Dari awal cita cita kami dalam perencanan inevstasi yang berkualitas. Indikatornya penyebaran Jawa-luar Jawa dan Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Kita berharap agar berkualitas," jelasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More