Gara-gara Pandemi Pemerintah Mulai Terjangkit 3K
Senin, 07 Februari 2022 - 13:57 WIB
Luhut B. Pandjaitan menyebut pemerintah mulai menyadari ada kepenatan, kelelahan, dan kejenuhan akibat pandemi. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah menyadari terdapat kepenatan, kejenuhan, dan kelelahan akibat pandemi Covid-19 .
Menko Luhut menilai, sebagai warga negara yang baik tentunya harus sadar bahwa keluar dari pandemi adalah agenda bersama untuk saling taat terhadap protokol kesehatan.
“Hari ini pemerintah menyadari bahwa terdapat kepenatan, kejenuhan dan kelelahan akibat pandemi Covid-19 yang dialami oleh masyarakat,” kata Menko Luhut dalam evaluasi PPKM secara virtual, Senin (7/2/2022).
Menko Luhut mengatakan pemerintah mempersilakan masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi lengkap dan juga booster untuk terus melakukan aktivitas seperti biasa dengan terus menjaga protokol kesehatan yang ditetapkan.
“Jadi kalau kita lihat dan evaluasi ini aman, maka kita akan longgarkan lagi. Kita tak ingin menggangu ekonomi dan (minmbulkan) ketakutan,” urainya.
Sementara itu, pemerintah terus mengimbau untuk saling bahu-membahu dalam melakukan penekanan dan pengetatan protokol kesehatan dan disiplin untuk tidak saling menyalahkan.
“Marilah kita terus berusaha dan berdoa. Semoga Tuhan yang Maha Kasih senantiasa memberikan kesehatan dan keselamatan kita semua, serta kita dapat segera keluar dari badai pandemi Covid 19 ini,” pungkasnya.
Menko Luhut menilai, sebagai warga negara yang baik tentunya harus sadar bahwa keluar dari pandemi adalah agenda bersama untuk saling taat terhadap protokol kesehatan.
“Hari ini pemerintah menyadari bahwa terdapat kepenatan, kejenuhan dan kelelahan akibat pandemi Covid-19 yang dialami oleh masyarakat,” kata Menko Luhut dalam evaluasi PPKM secara virtual, Senin (7/2/2022).
Menko Luhut mengatakan pemerintah mempersilakan masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi lengkap dan juga booster untuk terus melakukan aktivitas seperti biasa dengan terus menjaga protokol kesehatan yang ditetapkan.
“Jadi kalau kita lihat dan evaluasi ini aman, maka kita akan longgarkan lagi. Kita tak ingin menggangu ekonomi dan (minmbulkan) ketakutan,” urainya.
Sementara itu, pemerintah terus mengimbau untuk saling bahu-membahu dalam melakukan penekanan dan pengetatan protokol kesehatan dan disiplin untuk tidak saling menyalahkan.
“Marilah kita terus berusaha dan berdoa. Semoga Tuhan yang Maha Kasih senantiasa memberikan kesehatan dan keselamatan kita semua, serta kita dapat segera keluar dari badai pandemi Covid 19 ini,” pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda