Ingin Aman? Bijaklah Memilih Investasi Kekinian

Selasa, 15 Februari 2022 - 05:38 WIB
Politis Partai Golkar itu menerangkan, beberapa penyebab kenapa penawaran investasi tetap marak. Pertama, literasi keuangan masyarakat masih rendah. Data OJK menyebutkan indeks literasi masyarakat Indonesia masih 38,03% pada tahun 2019.

“Akibatnya, pemahaman nasabah akan manfaat dan risiko dari produk investasi juga belum optimal. Sehingga, masyarakat rentan tergiur akan keuntungan yang tidak logis dan memiliki legalitas yang jelas. Karenanya, upaya peningkatan literasi keuangan ini mendesak dilakukan untuk mencegah bertambahnya korban,” ucapnya kepada Koran SINDO, Senin (14/2).

Puteri juga menyebut faktor lain, yakni belum optimalnya upaya pengawasan dan penindakan yang dilakukan oleh regulator. Apalagi, menurutnya, beberapa situs maupun aplikasi ilegal yang sudah ditutup, bisa dengan mudah beroperasi kembali.

“Karenanya, upaya pengawasan dan penindakan yang dilakukan OJK bersama instansi terkait dalam lingkung Satgas Waspada Investasi (SWI), perlu terus digencarkan untuk memberantas entitas investasi bodong,” tandasnya.
(ynt)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More