IKN Nusantara Bikin Hutama Karya Pede Pasang Target Raup Kontrak Baru Rp35 Triliun

Selasa, 15 Februari 2022 - 20:21 WIB
Nilai kontrak baru yang ditargetkan Hutama Karya sejalan dengan optimisme bahwa sektor konstruksi akan kembali pulih dan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Baru atau IKN Nusantara pun menjadi alasan lain. Foto/Dok
JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan nilai kontrak baru pada 2022 mencapai Rp35,4 triliun. Hal itu sejalandengan optimisme bahwa sektor konstruksi akan kembali pulih (recovery) tahun ini dan targetperseroan dalam pembangunan infrastruktur Ibu Kota Baru atau IKN Nusantara menjadi alasan lain.

"Hal ini sejalan dengan percepatan vaksinasi Covid-19, peluang dalam pembangunan pada proyek-proyek IKN, proyek kontrak baru yang akan ditenderkan di tahun ini serta dimulainya kembali proyek - proyek yang sempat terhenti pasca Covid-19," ujar Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto di Jakarta, Selasa (15/2/2022).



Perolehan nilai kontrak baru diproyeksi didominasi oleh sektor jalan dan jembatan.Untuk mencapai nilai kontrak baru, Hutama Karya akan meningkatkan basis kekuatan kolektif group usaha dengan menguatkan fondasi keuangan individu perusahaan beserta masing-masing anak perusahaan.



“Oleh sebab itu, tema sasaran dan strategi Hutama Karya di tahun 2022 juga disesuaikan dengan perkembangan dan antisipasi dari dampak pandemi ini yaitu restrukturisasi dan penyehatan keuangan," paparnya.



Selain itu, perusahaan juga akan menjajaki kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) terkait 3 (tigas) ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk pemenuhan kebutuhan investasi.

Adapun pada awal tahun ini, Hutama Karya akan segera menandatangani kontrak pekerjaan pembangunan Tol Semarang – Demak Seksi 1A senilai Rp 2,08 triliun serta pembangunan revitalisasi Gedung Parkir TMII.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More