Negara dengan Visa on Arrival Termahal
Senin, 07 Maret 2022 - 12:25 WIB
JAKARTA - Visa on Arrival (VOA) adalah visa yang dibutuhkan orang asing ketika mengunjungi sebuah negara. Kegiatan kunjungan yang dimaksud adalah pariwisata, tugas pemerintahan, pendidikan dan singgah di negara terkait untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain. Besaran biaya VOA yang ditetapkan tiap negara berbeda-beda. Berikut adalah 3 negara yang dengan biaya VOA paling mahal.
Rusia
Rusia adalah salah satu negara tujuan berlibur bagi masyarakat internasional. Beragam lokasi wisata seperti Moscow Kremlin, Red Square dan State Hermitage Museum menjadi tempat yang wajib dikunjungi turis jika melancong ke Rusia. Namun, ternyata negara pecahan Uni Soviet itu menetapkan harga visa kunjungan saat kedatangan yang sangat tinggi, yakni 160 dolar AS. Biaya tersebut bisa bertambah karena belum termasuk biaya administrasi dan surat undangan. Jika ditotal, jumlahnya bisa mencapai lebih dari 200 dolar AS.
Laman iVisa menyebutkan bahwa biaya visa ke Rusia sangat tergantung dengan asal negara turis. Warga negara AS, contohnya. Mereka membutuhkan biaya lebih dari 270 dolar AS untuk bisa mendapatkan visa Rusia. Untuk masyarakat Indonesia, harga visa kunjungan ke Rusia adalah 160 dolar AS atau setara dengan Rp2,3 juta.
Kongo
Republik Demokratik Kongo juga memiliki biaya visa mahal, terutama untuk masyarakat AS. Adapun biaya yang diperlukan untuk mendapatkan visa tersebut adalah 209 dolar AS untuk kunjungan selama 30 hari. Bagi mereka yang ingin berlibur di Kongo selama 2 bulan, maka biaya visa yang dibutuhkan adalah 244 dolar AS. Meskipun terbilang mahal, namun tetap saja Kongo memiliki daya tarik tersendiri yang menarik minat para turis.
Rusia
Rusia adalah salah satu negara tujuan berlibur bagi masyarakat internasional. Beragam lokasi wisata seperti Moscow Kremlin, Red Square dan State Hermitage Museum menjadi tempat yang wajib dikunjungi turis jika melancong ke Rusia. Namun, ternyata negara pecahan Uni Soviet itu menetapkan harga visa kunjungan saat kedatangan yang sangat tinggi, yakni 160 dolar AS. Biaya tersebut bisa bertambah karena belum termasuk biaya administrasi dan surat undangan. Jika ditotal, jumlahnya bisa mencapai lebih dari 200 dolar AS.
Laman iVisa menyebutkan bahwa biaya visa ke Rusia sangat tergantung dengan asal negara turis. Warga negara AS, contohnya. Mereka membutuhkan biaya lebih dari 270 dolar AS untuk bisa mendapatkan visa Rusia. Untuk masyarakat Indonesia, harga visa kunjungan ke Rusia adalah 160 dolar AS atau setara dengan Rp2,3 juta.
Kongo
Republik Demokratik Kongo juga memiliki biaya visa mahal, terutama untuk masyarakat AS. Adapun biaya yang diperlukan untuk mendapatkan visa tersebut adalah 209 dolar AS untuk kunjungan selama 30 hari. Bagi mereka yang ingin berlibur di Kongo selama 2 bulan, maka biaya visa yang dibutuhkan adalah 244 dolar AS. Meskipun terbilang mahal, namun tetap saja Kongo memiliki daya tarik tersendiri yang menarik minat para turis.
Lihat Juga :
tulis komentar anda