Krisis Pangan Global di Depan Mata, Miliarder Rusia: Kecuali Perang Ukraina Dihentikan
Selasa, 15 Maret 2022 - 21:38 WIB
Perang Pangan
Putin sempat mengatakan, pada Kamis lalu bahwa harga pangan akan naik secara global karena melonjaknya harga pupuk jika Barat menciptakan masalah bagi ekspor pupuk Rusia, yang menyumbang 13% dari output dunia.
Rusia dikenal sebagai produsen utama kalium, fosfat dan nitrogen yang terkandung dalam pupuk sebagai nutrisi utama bagi tanaman dan tanah. EuroChem, yang memproduksi nitrogen, fosfat dan kalium adalah salah satu dari lima perusahaan pupuk top dunia.
Melnichenko menambahkan, perang Rusia Ukraina telah menyebabkan melonjaknya harga pupuk sehingga membuatnya tidak lagi terjangkau bagi petani. Rantai pasokan makanan yang sudah terganggu oleh COVID-19 sekarang tertekan semakin dalam.
"Sekarang akan menyebabkan inflasi pangan yang lebih tinggi di Eropa dan kemungkinan kekurangan pangan di negara-negara termiskin di dunia," ungkap Melnichenko.
Kementerian perdagangan dan industri Rusia mengatakan, kepada produsen pupuk negara itu untuk menghentikan sementara ekspor mereka pada awal bulan ini.
Harga makanan dan pakan internasional bisa naik hingga 20% sebagai akibat dari konflik di Ukraina, memicu lonjakan kekurangan gizi global, seperti yang disampaikan oleh badan pangan PBB pada akhir pekan kemarin.
Putin sempat mengatakan, pada Kamis lalu bahwa harga pangan akan naik secara global karena melonjaknya harga pupuk jika Barat menciptakan masalah bagi ekspor pupuk Rusia, yang menyumbang 13% dari output dunia.
Rusia dikenal sebagai produsen utama kalium, fosfat dan nitrogen yang terkandung dalam pupuk sebagai nutrisi utama bagi tanaman dan tanah. EuroChem, yang memproduksi nitrogen, fosfat dan kalium adalah salah satu dari lima perusahaan pupuk top dunia.
Melnichenko menambahkan, perang Rusia Ukraina telah menyebabkan melonjaknya harga pupuk sehingga membuatnya tidak lagi terjangkau bagi petani. Rantai pasokan makanan yang sudah terganggu oleh COVID-19 sekarang tertekan semakin dalam.
"Sekarang akan menyebabkan inflasi pangan yang lebih tinggi di Eropa dan kemungkinan kekurangan pangan di negara-negara termiskin di dunia," ungkap Melnichenko.
Kementerian perdagangan dan industri Rusia mengatakan, kepada produsen pupuk negara itu untuk menghentikan sementara ekspor mereka pada awal bulan ini.
Harga makanan dan pakan internasional bisa naik hingga 20% sebagai akibat dari konflik di Ukraina, memicu lonjakan kekurangan gizi global, seperti yang disampaikan oleh badan pangan PBB pada akhir pekan kemarin.
(akr)
tulis komentar anda