Binance Kantongi Lisensi Penyedia Layanan Aset Kripto dari Kerajaan Bahrain
Jum'at, 25 Maret 2022 - 17:44 WIB
JAKARTA - Binance, salah satu bursa kripto di dunia baru saja mengumumkan penerimaan lisensi sebagai penyedia layanan aset kripto dari Bank Sentral Bahrain (CBB) pada 15 Maret 2022, lalu. Pencapaian ini mewakili lisensi pertama Binance sebagai penyedia aset kripto di bawah Dewan Kerjasama untuk Negara Arab di Teluk (GCC).
Keputusan ini pun menandakan komitmen Binance dalam menaati regulasi dan kepatuhan hukum di berbagai negara. Pendiri dan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ) mengatakan, lisensi dari Bahrain adalah tonggak sejarah dalam perjalanan untuk mendapatkan lisensi di seluruh dunia.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tim Bahrain, yang dipandu oleh kepemimpinan visioner HRH Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa, Putra Mahkota dan Perdana Menteri, atas kerja keras mereka dalam memfasilitasi pencapaian ini. Tim Bahrain telah menunjukkan orientasi ke depan dalam pengembangan regulasi kripto dan perlindungan regulasi yang tentunya diharapkan para konsumen dan regulator di seluruh dunia," terangnya.
Ia juga mengaku, bangga dengan kerja keras tim Binance dalam memenuhi kriteria ketat Bank Sentral Bahrain, tidak hanya secara lokal tetapi juga secara global. "Dimana dengan memastikan bahwa kami memenuhi persyaratan regulator dan melindungi pengguna dengan kebijakan anti pencucian uang dan pendanaan kontra-terorisme yang kuat," paparnya.
Lisensi aset kripto ini memberi Binance akses untuk menyediakan perdagangan aset kripto, layanan kustodian, dan manajemen portofolio kepada pelanggan di bawah pengawasan badan regulasi Bahrain.
Gubernur Bank Sentral Bahrain, HE Rasheed Al Maraj berkomentar, mengembangkan peraturan yang selaras dengan tren global adalah tujuan utama di CBB. "Kami terus bekerja dengan mitra dan pemimpin industri seperti Binance untuk mengembangkan peraturan yang memungkinkan inovasi dan praktik terbaik," ucap HE Rasheed Al Maraj.
Sementara Khalid Humaidan, selaku CEO Dewan Pengembangan Ekonomi Bahrain (EDB) menambahkan, tim Bahrain telah membangun infrastruktur kelas dunia untuk mendukung industri blockchain dan kripto yang tumbuh cepat.
"Ditambah dengan peraturan yang kuat dan beragam talenta di dalam sektor layanan keuangan, fintech, dan teknologi. Kolaborasi dengan para pemimpin industri seperti Binance akan semakin meningkatkan misi kami untuk membangun Kerajaan Bahrain sebagai pusat bisnis terdepan," jelasnya.
Keputusan ini pun menandakan komitmen Binance dalam menaati regulasi dan kepatuhan hukum di berbagai negara. Pendiri dan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ) mengatakan, lisensi dari Bahrain adalah tonggak sejarah dalam perjalanan untuk mendapatkan lisensi di seluruh dunia.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tim Bahrain, yang dipandu oleh kepemimpinan visioner HRH Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa, Putra Mahkota dan Perdana Menteri, atas kerja keras mereka dalam memfasilitasi pencapaian ini. Tim Bahrain telah menunjukkan orientasi ke depan dalam pengembangan regulasi kripto dan perlindungan regulasi yang tentunya diharapkan para konsumen dan regulator di seluruh dunia," terangnya.
Ia juga mengaku, bangga dengan kerja keras tim Binance dalam memenuhi kriteria ketat Bank Sentral Bahrain, tidak hanya secara lokal tetapi juga secara global. "Dimana dengan memastikan bahwa kami memenuhi persyaratan regulator dan melindungi pengguna dengan kebijakan anti pencucian uang dan pendanaan kontra-terorisme yang kuat," paparnya.
Lisensi aset kripto ini memberi Binance akses untuk menyediakan perdagangan aset kripto, layanan kustodian, dan manajemen portofolio kepada pelanggan di bawah pengawasan badan regulasi Bahrain.
Gubernur Bank Sentral Bahrain, HE Rasheed Al Maraj berkomentar, mengembangkan peraturan yang selaras dengan tren global adalah tujuan utama di CBB. "Kami terus bekerja dengan mitra dan pemimpin industri seperti Binance untuk mengembangkan peraturan yang memungkinkan inovasi dan praktik terbaik," ucap HE Rasheed Al Maraj.
Sementara Khalid Humaidan, selaku CEO Dewan Pengembangan Ekonomi Bahrain (EDB) menambahkan, tim Bahrain telah membangun infrastruktur kelas dunia untuk mendukung industri blockchain dan kripto yang tumbuh cepat.
"Ditambah dengan peraturan yang kuat dan beragam talenta di dalam sektor layanan keuangan, fintech, dan teknologi. Kolaborasi dengan para pemimpin industri seperti Binance akan semakin meningkatkan misi kami untuk membangun Kerajaan Bahrain sebagai pusat bisnis terdepan," jelasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda