Tahun 2022 Jadi Momen Tepat Menanamkan Investasi Properti
Jum'at, 08 April 2022 - 23:06 WIB
JAKARTA - CEO The White Lyst, Elis Sumarto mengatakan, tahun 2022 menjadi momen yang tepat untuk membeli properti atau juga berinvestasi.
“Saat-saat seperti ini, sebenarnya menjadi momentum yang tepat untuk membeli properti sebagai investasi . Karena harga sedang terkoreksi, pemerintah pun mengeluarkan kebijakan untuk memudahkan pembelian, dan pengusaha properti juga sedang memberikan berbagai kemudahan serta promo-promo yang akan sangat menguntungkan konsumen,” tutur Elis Sumarto di Jakarta.
Hal ini disampaikan saat The White Lyst Property and Investment menggelar acara Thanksgiving di Fairmont, yang dihadiri oleh 30 kalangan pengusaha dan business leader berpengaruh.
Lebih lanjut Elis Sumarto menerangkan, salah satu option untuk diversifikasi Investasi pasca pandemi Covid 19 adalah properti di luar negeri.
“Peluang return dan yieldnya pun menarik. Opsi pembayaran hanya bayar 10% saja sampai serah terima, ini salah satu daya tarik investor di Indonesia berinvestasi di luar negeri,” paparnya.
“Hal itu karena perbatasan internasional pelan-pelan sudah mulai dibuka dan kebijakan lock down sudah dicabut. Selain itu, investor luar negeri sudah mulai masuk kembali,” ujar Lulusan Master di Prasetya Mulya ini.
Selain properti luar negeri, seperti di Australia. The White Lyst juga menjual properti di PIK, BSD dan Sentul. Sentimen positif dalam negeri juga menjadi pendorong saatnya menanamkan investasi di sector property.
“Saat-saat seperti ini, sebenarnya menjadi momentum yang tepat untuk membeli properti sebagai investasi . Karena harga sedang terkoreksi, pemerintah pun mengeluarkan kebijakan untuk memudahkan pembelian, dan pengusaha properti juga sedang memberikan berbagai kemudahan serta promo-promo yang akan sangat menguntungkan konsumen,” tutur Elis Sumarto di Jakarta.
Hal ini disampaikan saat The White Lyst Property and Investment menggelar acara Thanksgiving di Fairmont, yang dihadiri oleh 30 kalangan pengusaha dan business leader berpengaruh.
Lebih lanjut Elis Sumarto menerangkan, salah satu option untuk diversifikasi Investasi pasca pandemi Covid 19 adalah properti di luar negeri.
“Peluang return dan yieldnya pun menarik. Opsi pembayaran hanya bayar 10% saja sampai serah terima, ini salah satu daya tarik investor di Indonesia berinvestasi di luar negeri,” paparnya.
“Hal itu karena perbatasan internasional pelan-pelan sudah mulai dibuka dan kebijakan lock down sudah dicabut. Selain itu, investor luar negeri sudah mulai masuk kembali,” ujar Lulusan Master di Prasetya Mulya ini.
Selain properti luar negeri, seperti di Australia. The White Lyst juga menjual properti di PIK, BSD dan Sentul. Sentimen positif dalam negeri juga menjadi pendorong saatnya menanamkan investasi di sector property.
tulis komentar anda