Bank Dunia Memperingatkan Perang Rusia Ukraina dan Pandemi Jadi Kombinasi Berbahaya

Jum'at, 22 April 2022 - 20:45 WIB
Kepala Bank Dunia itu juga memperingatkan tentang "krisis dalam krisis" yang timbul dari ketidakmampuan negara-negara berkembang untuk membayar utang pandemi yang besar, di tengah kenaikan harga pangan dan energi.

"Ini adalah prospek yang sangat nyata. Telah terjadi di beberapa negara, kita tidak tahu sejauh mana. Sebanyak 60% negara termiskin saat ini berada dalam kesulitan utang atau berisiko tinggi terjerat utang," katanya.

“Kita harus khawatir dengan krisis utang, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mulai lebih awal untuk bertindak cepat menemukan cara untuk mengurangi beban utang bagi negara-negara yang memiliki utang yang tidak berkelanjutan. Semakin lama Anda menunda, semakin buruk," tambahnya.

Menurut Presiden Bank Dunia, bahwa kita harus mengkhawatirkan krisis utang negara berkembang, dimana dampaknya sangat signifikan. Kombinasi utang pandemi besar-besaran dengan kenaikan suku bunga, dan kenaikan harga menjadi krisis yang berbahaya.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More