Misteri Rp635 Triliun Elon Musk: Darimana Dia Mendapatkan Uang untuk Beli Twitter?

Rabu, 27 April 2022 - 06:53 WIB
- Menjual Taruhan

Bahkan jika Musk tidak dapat mengumpulkan banyak investor ekuitas lainnya, ia memiliki kekuatan finansial untuk melakukannya sebagian besar sendirian. Hal itu berkat tahta kekayaannya yang sangat besar: yakni sahamnya di Tesla.

Setelah menjanjikan saham untuk menutupi pinjaman margin USD12,5 miliar, Musk masih akan memiliki saham yang tidak dijaminkan di perusahaan mobil listrik itu senilai sekitar USD21,6 miliar, berdasarkan harga penutupan Tesla, Senin.

Setelah pajak, penjualan itu hampir menutupi komitmen penuhnya, meskipun banyak yang akan bergantung pada harga yang dia dapatkan untuk saham itu. Strategi itu datang dengan serangkaian risikonya sendiri.

Pertama, kekhawatiran tentang Musk yang perlu menjual sebagian sahamnya mungkin sudah membebani harga saham pembuat mobil listrik itu. Saham Tesla terpantau turun sekitar 8% sejak awal bulan.

Menjual sahamnya di perusahaan pribadinya, SpaceX dan The Boring Company bisa jadi pilihan, tetapi tidak mungkin, karena mereka jauh lebih tidak likuid.

- Uang Tunai, Kripto

Kemungkinan lain: Musk bahkan lebih kaya dari yang dihitung oleh Bloomberg Billionaires Index. Perkiraan kas Musk didasarkan pada pengajuan yang terkait dengan saham yang diperdagangkan secara publik dan laporan berita, tetapi banyak informasi tentang keuangan pribadinya sangat terbatas.

Jika portofolio investasinya mengungguli pasar, misalnya, Musk bisa lebih kaya daripada perkiraan Bloomberg dan dia mungkin tidak memerlukan sumber pendanaan baru untuk menutupi USD21 miliar.

Musk mengatakan pada bulan Juli bahwa dia memiliki Bitcoin, Ether, dan Dogecoin. Meskipun tidak jelas berapa banyak yang dia pegang atau untuk berapa lama dia memilikinya.



Dua cryptocurrency (uang kripto) pertama masing-masing telah naik sekitar 720% dan 2.600%, sejak Maret 2020, reli yang jauh lebih curam daripada kenaikan sekitar 90% dalam Indeks S&P 500. Sementara itu, Dogecoin melonjak hampir 30% pada hari Senin setelah Musk setuju untuk membeli Twitter.

Sebelumya dengan membeli 100% saham Twitter, Elon Musk berencana menjadikan Twitter go private. Artinya Twitter tidak lagi tercatat di bursa saham dan saham perusahaan tidak lagi diperdagangkan.

Keuntungan perusahaan go private adalah menghilangkan tekanan untuk mengajukan laporan keuangan triwulanan, memberi eksekutif lebih banyak kebebasan untuk mengejar proyek yang lebih berisiko dan jangka panjang tanpa khawatir tentang pemegang saham publik yang menuntut hasil cepat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More