Negara-negara Ini Menjadi Penghasil Minyak Atsiri Terbesar di Dunia
Rabu, 27 April 2022 - 12:44 WIB
JAKARTA - Sejumlah negara tercatat sebagai penghasil minyak atsiri terbesar di dunia. Minyak atsiri yang juga disebut essential oil umumnya mengandung senyawa aromatik hasil ekstrasi dari berbagai bagian tumbuhan, seperti kelopak bunga, biji, daun, kulit kayu hingga akar.
Proses ekstraksi tumbuhan melalui proses penyulingan atau distilasi uap yang menghasilkan minyak yang wangi dan memiliki banyak manfaat. Minyak atsiri dianggap sebagai senyawa organik yang mudah menguap. Minyak atsiri dipercaya bagus untuk menjaga fungsi tubuh (fisik), emosi serta pikiran agar menjadi lebih baik. Aromanya dapat menenangkan, membangkitkan semangat serta menghilangkan emosi negatif.
Lebih dari 200 minyak atsiri digunakan di seluruh dunia, di mana sekitar 75% dari pasar ditangkap oleh minyak esensial seperti jeruk, asafetida, melati, mawar, kapulaga, chamomile, jeruk bali, jeruk nipis, mustard yang merupakan banyak digunakan sebagai pewangi.
Beberapa minyak atsiri aromatik lainnya termasuk frankincense oil, lemon oil, peppermint, lavender, clove oil, eucalyptus, cedarwood oil, sandalwood oil dan lainnya.
Minyak atsiri banyak diminati karena memiliki nilai obat serta aromatik dan nutrisi yang luar biasa. Diketahui, resep medis pertama yang mencatat keberadaan minyak atsiri adalah minyak kemenyan atau frankincense oil yang diikuti oleh minyak peppermint.
Dilansir dari grandviewresearch.com, sejumlah negara menjadi penghasil minyak atsiri terbesar di dunia. Sebagian besar negara-negara Asia Selatan adalah produsen dan eksportir utama minyak atsiri.
India misalnya, dikenal sebagai produsen dan pengekspor aroma sandalwood dan lemon grass berkualitas tinggi. Lemon grass juga dihasilkan negara-negara Asia Selatan lainnya, negara-negara Asia Tenggara dan juga Australia.
Sementara, beberapa minyak lain kebanyakan dihasilkan di Eropa seperti basil, thyme, rosemary. Hal itu berkaitan dengan budi dayanya yang sebagian besar di wilayah Eropa seperti Prancis, Yunani, Hungaria. Sedangkan minyak basil dihasilkan di Israel, Mesir, Maroko, Amerika Serikat, bahkan Indonesia.
Secara umum, Amerika Serikat, India, China, Prancis, dan Brasil adalah lima besar produsen minyak esensial dunia. Minyak atsiri yang diproduksi dalam skala komersial di Amerika Serikat termasuk peppermint, cedar, dan berbagai citrus oil.
Namun, ada beberapa minyak individu yang biasanya diproduksi hanya di beberapa negara, tergantung di mana spesies tanaman penghasil minyak atsiri tersebut tumbuh paling baik dan faktor lainnya, seperti biaya tenaga kerja lokal.
Proses ekstraksi tumbuhan melalui proses penyulingan atau distilasi uap yang menghasilkan minyak yang wangi dan memiliki banyak manfaat. Minyak atsiri dianggap sebagai senyawa organik yang mudah menguap. Minyak atsiri dipercaya bagus untuk menjaga fungsi tubuh (fisik), emosi serta pikiran agar menjadi lebih baik. Aromanya dapat menenangkan, membangkitkan semangat serta menghilangkan emosi negatif.
Lebih dari 200 minyak atsiri digunakan di seluruh dunia, di mana sekitar 75% dari pasar ditangkap oleh minyak esensial seperti jeruk, asafetida, melati, mawar, kapulaga, chamomile, jeruk bali, jeruk nipis, mustard yang merupakan banyak digunakan sebagai pewangi.
Beberapa minyak atsiri aromatik lainnya termasuk frankincense oil, lemon oil, peppermint, lavender, clove oil, eucalyptus, cedarwood oil, sandalwood oil dan lainnya.
Minyak atsiri banyak diminati karena memiliki nilai obat serta aromatik dan nutrisi yang luar biasa. Diketahui, resep medis pertama yang mencatat keberadaan minyak atsiri adalah minyak kemenyan atau frankincense oil yang diikuti oleh minyak peppermint.
Dilansir dari grandviewresearch.com, sejumlah negara menjadi penghasil minyak atsiri terbesar di dunia. Sebagian besar negara-negara Asia Selatan adalah produsen dan eksportir utama minyak atsiri.
India misalnya, dikenal sebagai produsen dan pengekspor aroma sandalwood dan lemon grass berkualitas tinggi. Lemon grass juga dihasilkan negara-negara Asia Selatan lainnya, negara-negara Asia Tenggara dan juga Australia.
Sementara, beberapa minyak lain kebanyakan dihasilkan di Eropa seperti basil, thyme, rosemary. Hal itu berkaitan dengan budi dayanya yang sebagian besar di wilayah Eropa seperti Prancis, Yunani, Hungaria. Sedangkan minyak basil dihasilkan di Israel, Mesir, Maroko, Amerika Serikat, bahkan Indonesia.
Secara umum, Amerika Serikat, India, China, Prancis, dan Brasil adalah lima besar produsen minyak esensial dunia. Minyak atsiri yang diproduksi dalam skala komersial di Amerika Serikat termasuk peppermint, cedar, dan berbagai citrus oil.
Namun, ada beberapa minyak individu yang biasanya diproduksi hanya di beberapa negara, tergantung di mana spesies tanaman penghasil minyak atsiri tersebut tumbuh paling baik dan faktor lainnya, seperti biaya tenaga kerja lokal.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda