Tinjau 2 KEK di Batam, Airlangga Harap Target Investasi di Kedua Kawasan Bisa Tercapai
Rabu, 27 April 2022 - 21:19 WIB
“Selain itu, kalau industri MRO itu pencapaian target investasinya berdasarkan jumlah pesawat yang lagi di-repair dan saat ini kelihatan kapasitasnya bertambah dan sudah mampu menangani 44 pesawat pada saat yang bersamaan,” ungkapnya.
Menko Airlangga juga menjelaskan, dengan dibangunnya BAT ini diperkirakan akan menghemat devisa 65%-70% dari kebutuhan MRO dari maskapai penerbangan nasional senilai Rp26 triliun/tahun yang selama ini mengalir ke luar negeri.
“Dalam jangka menengah diharapkan mampu menangkap peluang dari pasar Asia Pasifik yang memiliki sekitar 12.000 unit pesawat, dan bernilai bisnis sekitar USD100 miliar pada 2025. Biaya akan bersaing dengan negara tetangga, dengan air traffic yang besar, dengan lokasi Batam yang strategis,” jelas Menko Airlangga.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke KEK NDP yang memiliki luas 166,45 hektare dan beroperasi sebagai KEK melalui PP Nomor 68 Tahun 2021 serta dikembangkan untuk berbagai kegiatan yang antara lain mencakup Riset, Ekonomi Digital, dan Pengembangan Teknologi serta Pariwisata, Pendidikan, dan Industri Kreatif.
Target total investasi untuk KEK ini yakni sebesar Rp39 triliun, yang terdiri atas investasi pembangunan kawasan sebesar Rp1,3 triliun dan investasi pelaku usaha sebesar Rp37,7 triliun.
Sementara itu, target penyerapan tenaga kerja sebesar 16.500 orang di 2040, dan telah berhasil terealisasi hingga 1.070 orang pada akhir 2021.
“Di sini, kita melihat progres dari industri animasi, dan sejak diberikannya status KEK pada Juni 2021 lalu, sudah terlihat ada 11 perusahaan Data Center yang berkomitmen berinvestasi senilai sekitar Rp14 triliun, dan kebutuhan tenaga listriknya yaitu di atas 125 MW,” paparnya.
Pemerintah akan terus mendorong supaya NDP bisa merealisasikan investasinya dalam waktu dekat ini. “Target investasi di NDP yakni sekitar Rp60 triliun, tapi yang disanggupi baru Rp40 triliun, jadi kita lihat secara bertahap antara Rp40-Rp60 triliun,” tutur Menko Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga diinformasikan mengenai perkembangan pendidikan talenta digital di KEK NDP yang bekerja sama dengan beberapa mitra di bidang edukasi.
Antara lain Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University Australia untuk Cyber Security course, Amazon Web Services (AWS) untuk cloud data management, dan yang terakhir dengan Epic Games untuk mengadakan training for trainer menggunakan platform Unreal Engine.
Menko Airlangga juga menjelaskan, dengan dibangunnya BAT ini diperkirakan akan menghemat devisa 65%-70% dari kebutuhan MRO dari maskapai penerbangan nasional senilai Rp26 triliun/tahun yang selama ini mengalir ke luar negeri.
“Dalam jangka menengah diharapkan mampu menangkap peluang dari pasar Asia Pasifik yang memiliki sekitar 12.000 unit pesawat, dan bernilai bisnis sekitar USD100 miliar pada 2025. Biaya akan bersaing dengan negara tetangga, dengan air traffic yang besar, dengan lokasi Batam yang strategis,” jelas Menko Airlangga.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke KEK NDP yang memiliki luas 166,45 hektare dan beroperasi sebagai KEK melalui PP Nomor 68 Tahun 2021 serta dikembangkan untuk berbagai kegiatan yang antara lain mencakup Riset, Ekonomi Digital, dan Pengembangan Teknologi serta Pariwisata, Pendidikan, dan Industri Kreatif.
Target total investasi untuk KEK ini yakni sebesar Rp39 triliun, yang terdiri atas investasi pembangunan kawasan sebesar Rp1,3 triliun dan investasi pelaku usaha sebesar Rp37,7 triliun.
Sementara itu, target penyerapan tenaga kerja sebesar 16.500 orang di 2040, dan telah berhasil terealisasi hingga 1.070 orang pada akhir 2021.
“Di sini, kita melihat progres dari industri animasi, dan sejak diberikannya status KEK pada Juni 2021 lalu, sudah terlihat ada 11 perusahaan Data Center yang berkomitmen berinvestasi senilai sekitar Rp14 triliun, dan kebutuhan tenaga listriknya yaitu di atas 125 MW,” paparnya.
Pemerintah akan terus mendorong supaya NDP bisa merealisasikan investasinya dalam waktu dekat ini. “Target investasi di NDP yakni sekitar Rp60 triliun, tapi yang disanggupi baru Rp40 triliun, jadi kita lihat secara bertahap antara Rp40-Rp60 triliun,” tutur Menko Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga diinformasikan mengenai perkembangan pendidikan talenta digital di KEK NDP yang bekerja sama dengan beberapa mitra di bidang edukasi.
Antara lain Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University Australia untuk Cyber Security course, Amazon Web Services (AWS) untuk cloud data management, dan yang terakhir dengan Epic Games untuk mengadakan training for trainer menggunakan platform Unreal Engine.
tulis komentar anda