Harga Minyak Goreng Curah Masih di Atas Rp14.000/Liter, Jangan Harap Ekspor CPO
Jum'at, 29 April 2022 - 13:40 WIB
JAKARTA - Persediaan minyak goreng di beberapa wilayah DKI Jakarta terpantau aman, meski harganya masih tinggi. Berdasarkan pantuan di Pasar Kebayoran Lama, harga minyak goreng curah masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp14.000 per liter.
Seorang pedagang sembako bernama Rukman (40) mengatakan, persediaan minyak goreng curah di tokonya masih aman untuk sepekan ke depan. Ia pun mengaku menjual minyak goreng curah pada kisaran harga Rp17.000 sampai Rp18 ribu.
"Saya jual minyak goreng curah Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per kilonya, sedangkan untuk minyak kemasan Rp23 ribu per liter," ujar Rukman kepada MNC Portal, Jumat (29/4/2022).
Sebagai informasi pemerintah resmi menerapkanlarangan ekspor semua produk sawit, baik minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya serta minyak jelantah. Dalilnya hal itu dilakukan demi kepentingan masyarakat agar mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Sementara itu Rukmanmengatakan, tidak mengetahui HET yang sudah ditetapkan pemerintah. Dia menjual minyak goreng bergantung kepada harga yang ditetapkan agen saja. "Dari agennya saja sudah Rp16 ribu, itu pun keuntungan hanya seribu yang saya dapatkan," bebernya.
Hal serupa juga terjadi di Pasar Palmerah Jakarta. Dimana persedian minyak goreng curah masih aman, tetapi tidak banyak. Seorang pedang minyak goreng bernama Wawan mengungkapkan, bahwa untuk stok minyak goreng curah saat ini hanya didapatkan dari agen, sedangkan pengiriman dari tangki sudah habis.
"Stok dari tangki sudah habis dari kemarin, saat ini persedian hanya dari agen," ujar Wawan.
Wawan juga menjual harga minyak goreng sebesar Rp18 .000 per kilogram. "Saya jual Rp18 ribu per kilo, itupun tidak untung banyak, yang penting lancar," ucapnya.
Sementara untuk minyak goreng kemasan ia tidak menjual, sebab dari harga agennya sudah mahal. Perlu diketahui, pedagang minyak goreng curah saat ini hanya menyediakan penjualan minyak goreng dengan kemasan per kilogram bukan per liter.
Baca Juga
Seorang pedagang sembako bernama Rukman (40) mengatakan, persediaan minyak goreng curah di tokonya masih aman untuk sepekan ke depan. Ia pun mengaku menjual minyak goreng curah pada kisaran harga Rp17.000 sampai Rp18 ribu.
"Saya jual minyak goreng curah Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per kilonya, sedangkan untuk minyak kemasan Rp23 ribu per liter," ujar Rukman kepada MNC Portal, Jumat (29/4/2022).
Sebagai informasi pemerintah resmi menerapkanlarangan ekspor semua produk sawit, baik minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya serta minyak jelantah. Dalilnya hal itu dilakukan demi kepentingan masyarakat agar mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Sementara itu Rukmanmengatakan, tidak mengetahui HET yang sudah ditetapkan pemerintah. Dia menjual minyak goreng bergantung kepada harga yang ditetapkan agen saja. "Dari agennya saja sudah Rp16 ribu, itu pun keuntungan hanya seribu yang saya dapatkan," bebernya.
Hal serupa juga terjadi di Pasar Palmerah Jakarta. Dimana persedian minyak goreng curah masih aman, tetapi tidak banyak. Seorang pedang minyak goreng bernama Wawan mengungkapkan, bahwa untuk stok minyak goreng curah saat ini hanya didapatkan dari agen, sedangkan pengiriman dari tangki sudah habis.
"Stok dari tangki sudah habis dari kemarin, saat ini persedian hanya dari agen," ujar Wawan.
Wawan juga menjual harga minyak goreng sebesar Rp18 .000 per kilogram. "Saya jual Rp18 ribu per kilo, itupun tidak untung banyak, yang penting lancar," ucapnya.
Sementara untuk minyak goreng kemasan ia tidak menjual, sebab dari harga agennya sudah mahal. Perlu diketahui, pedagang minyak goreng curah saat ini hanya menyediakan penjualan minyak goreng dengan kemasan per kilogram bukan per liter.
(akr)
tulis komentar anda