China Terapkan Lockdown, Harga Nikel Jatuh 9,41% dalam Sepekan
Senin, 16 Mei 2022 - 22:03 WIB
JAKARTA - Harga nikel dunia melemah pada penutupan perdagangan Jumat (13/5). Tercatat, harga nikel untuk kontrak Mei 2022 berada di angka USD27.172 per ton atau turun 1,99% dari perdagangan sebelumnya.
Selama sepekan, harga nikel tercatat melemah 9,41%. Secara bulanan, harga komoditas ini juga terkontraksi 18,02% namun secara tahunan masih tumbuh positif 55,12%.
Sementara untuk kontrak bulan Juni 2022, harga nikel tercatat di angka USD27.202 per ton dan untuk kontrak Juli 2022 harganya USD27.231 per ton.
Pelemahan harga nikel ini salah satunya dipicu oleh penyebaran Covid-19 di China yang membuat Negeri Tirai Bambu kembali mengetatkan kebijakannya.
China terpaksa mengunci (lockdown) sejumlah wilayah untuk menekan angka penyebaran virus. Hal ini berdampak pada rantai pasok logam industri, termasuk nikel. Imbasnya, konsumsi logam mineral terutama nikel menurun dan akhirnya pasokan global bertambah.
Hal ini juga berdampak pada produsen baterai kendaraan listrik yang menghentikan sementara produksi mereka hingga kondisi kembali kondusif.
Selama sepekan, harga nikel tercatat melemah 9,41%. Secara bulanan, harga komoditas ini juga terkontraksi 18,02% namun secara tahunan masih tumbuh positif 55,12%.
Baca Juga
Sementara untuk kontrak bulan Juni 2022, harga nikel tercatat di angka USD27.202 per ton dan untuk kontrak Juli 2022 harganya USD27.231 per ton.
Pelemahan harga nikel ini salah satunya dipicu oleh penyebaran Covid-19 di China yang membuat Negeri Tirai Bambu kembali mengetatkan kebijakannya.
China terpaksa mengunci (lockdown) sejumlah wilayah untuk menekan angka penyebaran virus. Hal ini berdampak pada rantai pasok logam industri, termasuk nikel. Imbasnya, konsumsi logam mineral terutama nikel menurun dan akhirnya pasokan global bertambah.
Hal ini juga berdampak pada produsen baterai kendaraan listrik yang menghentikan sementara produksi mereka hingga kondisi kembali kondusif.
(ind)
tulis komentar anda