Inflasi Rendah, Bos BI Buka Peluang Turunkan Suku Bunga Lagi

Senin, 22 Juni 2020 - 13:08 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) bakal terus menjaga stabilitas dan fundamental ekonomi Indonesia. Hal ini seiring dengan asumsi proyeksi ekonomi yang rencananya akan pulih di kuaratl III dan IV. Adapun, BI berencana melonggarkan kebijakan makroprudensial.

Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan sinyal bank sentral masih memiliki ruang untuk kembali menurunkan suku bunga acuan pada tahun ini. Hal ini, sejalan dengan inflasi yang masih rendah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka inflasi per Mei 2020 berada di angka 0,07%.

"Perkiraan ini didukung oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi global, semakin membaiknya dan pulihnya berbagai aktifitas pasca Covid-19, stimulus fiskal dan moneter," kata Perry di Jakarta, Senin (22/6/2020).

Dia melanjutkan, inflasi tetap terjaga rendah dan mendukung stabilitas perekonomian secara keseluruhan. Adapun, rendahnya inflasi sejalan dengan masih lemahnya permintaan, terjaganya pasokan barang, terkendalinya ekspektasi inflasi dan stabilitas nilai tukar serta koordinasi kebijakan yang erat dengan pusat maupun daerah. "Ke depan Bank Indonesia memperkirkan inflasi akan rendah dalam kisaran sasaran 3% plus minus 1% pada 2020 dan 2021," ungkapnya. (Baca juga : Pangan Penyumbang Terbesar, Inflasi Minggu Ketiga Juni 0,02% )

Perry optimistis prospek perekonomian akan berangsur pulih dan semakin membaik. Perkiraan ini didukung oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi global. Selain itu, BI juga memastikan bahwa likuiditas di perbankan lebih dari cukup untuk mendorong pembiayaan ekonomi. "Itu merupakan komitmen kami bersama pemerintah dalam mempercepat dan mendukung pemulihan ekonomi," katanya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More