Bappenas Proyeksi Realisasi Investasi Capai Rp858 T di 2021
Senin, 22 Juni 2020 - 16:01 WIB
JAKARTA - Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan realisasi investasi pada 2021 sebesar Rp858 triliun. Target realisasi investasi ini ditopang dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pertumbuhan industri pengolahan ditargetkan tumbuh 4,7%-5,5%. Hal tersebut akan menjadi fokus 2021 karena merupakan instrumen dalam pemulihan ekonomi.
"Mudah-mudahan kontribusi industri pengolahan 19,6%-19,8% atau kembali mendekati 20%. Pertumbuhan ekspor industri pengolahan 7,0-9,8%," ujar Suharso di Jakarta, Senin (22/6/2020).
Dia melanjutkan, di lain sisi devisa dari sektor pariwisata ditargetkan sebesar USD4,8-USD8,5 miliar. Adapun, devisa pariwisata ini bisa berkontribusi terhadap PDB sebesar 4,2%. ( Baca:Bappenas Sebut Daya Beli Hilang Rp362 Triliun Akibat Corona )
Menurut Suharso, pemerintah fokus untuk melakukan reformasi, baik sistem kesehatan nasional, perlindungan sosial, ketahanan bencana, maupun pemulihan ekonomi.
“Maka tema, fokus, dan strategi prioritas nasional 2021 itu adalah mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial,” tandasnya.
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pertumbuhan industri pengolahan ditargetkan tumbuh 4,7%-5,5%. Hal tersebut akan menjadi fokus 2021 karena merupakan instrumen dalam pemulihan ekonomi.
"Mudah-mudahan kontribusi industri pengolahan 19,6%-19,8% atau kembali mendekati 20%. Pertumbuhan ekspor industri pengolahan 7,0-9,8%," ujar Suharso di Jakarta, Senin (22/6/2020).
Dia melanjutkan, di lain sisi devisa dari sektor pariwisata ditargetkan sebesar USD4,8-USD8,5 miliar. Adapun, devisa pariwisata ini bisa berkontribusi terhadap PDB sebesar 4,2%. ( Baca:Bappenas Sebut Daya Beli Hilang Rp362 Triliun Akibat Corona )
Menurut Suharso, pemerintah fokus untuk melakukan reformasi, baik sistem kesehatan nasional, perlindungan sosial, ketahanan bencana, maupun pemulihan ekonomi.
“Maka tema, fokus, dan strategi prioritas nasional 2021 itu adalah mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial,” tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda