Jadi Panelis dalam WEF Davos, Menteri Bahlil Sebut Regulasi di Pasar Karbon Belum Adil

Selasa, 24 Mei 2022 - 15:51 WIB
Sambung Bahlil mengatakan, salah satu fokus pemerintah Indoenesia saat ini yaitu mewujudkan ekosistem industri hilirisasi dalam rangka mendorong investasi hijau di Indonesia, salah satunya ekosistem industri baterai listrik. Hal ini merupakan salah satu bentuk kontribusi pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan membentuk tata kelola lingkungan yang baik.

Lebih lanjut, Dia menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan pengelolaan kebun sawit dengan memperhatikan rekomendasi dari global. Tidak lagi menebang dan saat ini sedang diberlakukan moratorium penebangan hutan untuk menjadi kebun sawit.

“Pada saat kita melarang ekspor sawit, dunia berteriak. Kita begitu baru menyetop sedikit ekspor batu bara dunia juga teriak. Jadi saya katakan gak boleh ada standarnya. Jadi kalo kita mau, ayo duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Seluruh dunia sudah merdeka, tidak bisa lagi ada menyatakan dia lebih hebat dari negara lain. Karena ini persoalan dunia,” pungkas Bahlil.

Sebagai informasi, WEF Annual Meeting merupakan pertemuan tahunan yang diadakan di Davos, Swiss dengan mengundang tokoh dunia dari berbagai negara dan beragam industri untuk berdiskusi bersama menetapkan inisiatif dalam penyelesaian isu-isu global. WEF 2022 ini merupakan yang pertama diselenggarakan kembali sejak pandemi COVID-19 dengan mengangkat tema "Working Together, Restoring Trust".
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More