Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Karya Kreatif Indonesia 2022 untuk Percepat Kebangkitan Ekonomi

Sabtu, 28 Mei 2022 - 13:31 WIB
“Total sudah 17 juta pelaku UMKM yang terdigitalisasi. Targetnya tahun depan 30 juta UMKM kita yang akan masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital atau sekitar setengah dari total UMKM yang ada di Indonesia. Kita ingin recovery kita ini recover together, recover stronger, jadi kebangkitannya bersama-sama, kebangkitannya lebih kuat lagi,” ujarnya.

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya kembali Karya Kreatif Indonesia 2022.

"Saya mengapresiasi upaya Bank Indonesia. Ke depan saya minta agar sinergi dan kolaborasi yang baik antara BI dengan kementerian/lembaga, asosiasi, dan komunitas, dalam upaya pengembangan UMKM di Indonesia, dapat terus terjaga bahkan menjangkau berbagai pihak lain," ujarnya.

Wapres Ma'ruf Amin berharap melalui pameran KKI 2022, UMKM di seluruh Indonesia semakin termotivasi agar secara kontinu menghasilkan terobosan, meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi kebutuhan pasar, sekaligus menyesuaikan dengan perkembangan selera konsumen yang berorientasi ekspor, serta memanfaatkan beragam platform digital, agar berhasil menembus pasar internasional.

“Saya berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan peluang ini untuk lebih adaptif, kreatif, dan inovatif dalam menciptakan produk-produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar,” kata Wapres.

Sementara, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menjelaskan KKI kali ini mengangkat tema “Indonesia Bangkit Melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”. Dalam tema tersebut ada tiga kata kunci yang harus benar-benar diperkuat agar percepatan pemulihan ekonomi dapat terwujud. Diantaranya sinergi, digitalisasi, dan globalisasi.

“Dengan sinergi kita membakitkan UMKM daerah ke nasional, dari nasional, ke global. Dan dengan sinergi itulah maka kita tingkatkan kebangkitan UMKM menuju pemulihan ekonomi Indonesia,” kata Perry.

“Kedua digitalisasi, digitalisasi adalah cara yang efektif dan efisien untuk membangkitkan UMKM agar menjadi pemain-pemain tidak hanya nasional tetapi global, mengintegrasikan UMKM dalam ekonomi keuangan digital dan untuk itu Bank Indonesia terus melakukan digitalisasi sistem pembayaran agar proses transaksi ekonomi UMKM bisa secara cepat,” ujarnya.

Perry Warjiyo menjelaskan hingga saat ini sudah ada 17,2 juta merchant yang tersambung dalam digital platform QRIS. Dimana 90 persennya berasal dari UMKM. Sementara, sejak Bank Indonesia meluncurkan BI-Fast pada Desember 2021, sudah diikuti oleh 52 bank peserta.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More