Ikutan Menggali Ceruk Pasar EBT yang Meningkat

Senin, 30 Mei 2022 - 22:48 WIB


Rudi juga menambahkan, sebagai salah satu pionir dari manufaktur panel listrik berlisensi, Perseroan juga terus mempertahankan sejumlah sertifikasi dan partner teknologi dari sejumlah brand internasional seperti Siemens Technology Partner sejak 2009, the Hyundai Electric Business Partner sejak 2018 dan FiberHome Authorized FitOn Series Assembler sejak 2020.

Tingkat harga dan volatilitas harga dari bahan baku Perseroan cukup terjaga dengan baik mengingat banyaknya alternatif sumber bahan baku Perseroan, selain itu pemesanan ke supplier dilakukan setelah mendapat konfirmasi order pelanggan.

PT Semacom Integrated Tbk dipastikan memiliki resolusi untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam bentuk produk maupun jasa, yang ekonomis dan reliable, untuk mempermudah penyelesaian proyek para pelanggan.

Untuk mempertahankan kualitas produk, Perseroan telah memenuhi proses audit sebagai qualified manufacturer, dan sebagai salah satu syarat untuk mempertahankan sertifikasi ini, Perseroan setiap minimal 6 (enam) bulan sekali diaudit oleh Pemilik Brand/License. Dengan demikian, produk dan layanan dari Perseroan memiliki kualitas terjamin dan garansi penuh dari banyak brand internasional.

Maka tak heran jika laju pertumbuhan nilai buku perseroan terus berkembang. Ini tercermin dari perolehan laba komprehensif perusahaan pada periode tahun buku 2021 sebesar Rp 19,75 miliar. Realisasi ini tumbuh 547 % atau setara penambahan Rp 16,70 miliar, jika dibandingkan tahun 2020 yang hanya mencatat pembukaan laba komprehensif sebesar Rp 3,05 miliar.

Angka penjualan pada tahun 2021 tumbuh signifikan dari sebelumnya Rp 82,89 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 198,21 miliar. Kemudian untuk aset perusahaan juga tumbuh 35 % year on year (yoy) menjadi Rp 190,07 miliar dari sebelumnya Rp 141,03 miliar.

Berbagai catatan keuntungan tersebut berpotensi semakin meningkat, mengingat pemerintah tengah serius dalam mendorong kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia yang kini tengah dikembangkan Perseroan.

Dengan mengestimasikan biaya investasi pembangunan SPKLU level 2 sebesar USD4,300 dan target kebutuhan SPKLU yang telah diproyeksikan oleh PLN pada 2021-2025, maka terdapat potensi proyek minimum sebesar USD203 juta untuk perusahaan, di luar potensi dari pihak swasta.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More