Heboh Harga Tiket Candi Borobudur Rp750.000, Pengelola Buka Suara
Selasa, 07 Juni 2022 - 08:46 WIB
JAKARTA - Masyarakat baru-baru ini dihebohkan dengan kabar bahwa tiket masuk Candi Borobudur naik drastis jadi Rp750.000. Rencana tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Pengelola Candi Borobudur turut bersuara terkait hal ini. Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) Edy Setijono mengatakan bahwa harga tiket masuk Candi Borobudur belum berubah.
"Di mana untuk tiket wisatawan nusantara dewasa/umum Rp50.000, tiket wisatawan nusantara untuk anak/pelajar Rp25.000, tiket wisatawan mancanegara dewasa/umum 25 dolar AS, dan tiket wisatawan mancanegara anak/pelajar 15 dolar AS," kata Edy Setijono dikutip melalui keterangan resmi, di Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Menurut dia terkait rencana kenaikan harga tiket tersebut untuk membatasi wisatawan yang ke Candi Borobudur dengan pengaturan kuota 1.200 wisatawan. Atas kebijakan kuota tersebut, nantinya akan ada aturan harga khusus, untuk wisatawan nusantara sebesar Rp.750.000, wisatawan mancanegara 100 dolar AS, dan untuk pelajar (grup study tour sekolah /bukan individual) adalah Rp5.000.
Dia menjelaskan faktor kenaikan harga tiket masuk adalah kepentingan konservasi. Kebijakan kuota ditetapkan dengan jumlah maksimal 1.200 orang per hari yang boleh naik bangunan Candi Borobudur.
"Sebagaimana disampaikan oleh Pak Luhut Binsar Pandjaitan Kebijakan tiket khusus ini hanya bagi wisatawan yang berkeinginan untuk naik bangunan Candi Borobudur. Kebijakan kuota dengan tiket khusus ini akan diterapkan melalui sistem reservasi online," katanya.
Sedangkan untuk kunjungan regular, selama masa pandemi ini kuota wisatawan akan mengikuti ketentuan dari satgas Covid-19. "Ke depan kami harapkan pandemi segera berakhir sehingga wisatawan bisa hadir ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan lebih leluasa," katanya.
Atas keputusan rapat koordinasi tersebut, PT TWC sedang mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) teknis pelaksanaannya dan akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur (BKB).Sehingga, SOP ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan. Keputusan tersebut akan dilaksanakan setelah SOP teknis sudah siap.
"Kami tetap mengakomodir wisatawan regular yang akan berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan harga tiket masuk reguler," tandasnya.
Pengelola Candi Borobudur turut bersuara terkait hal ini. Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) Edy Setijono mengatakan bahwa harga tiket masuk Candi Borobudur belum berubah.
"Di mana untuk tiket wisatawan nusantara dewasa/umum Rp50.000, tiket wisatawan nusantara untuk anak/pelajar Rp25.000, tiket wisatawan mancanegara dewasa/umum 25 dolar AS, dan tiket wisatawan mancanegara anak/pelajar 15 dolar AS," kata Edy Setijono dikutip melalui keterangan resmi, di Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Baca Juga
Menurut dia terkait rencana kenaikan harga tiket tersebut untuk membatasi wisatawan yang ke Candi Borobudur dengan pengaturan kuota 1.200 wisatawan. Atas kebijakan kuota tersebut, nantinya akan ada aturan harga khusus, untuk wisatawan nusantara sebesar Rp.750.000, wisatawan mancanegara 100 dolar AS, dan untuk pelajar (grup study tour sekolah /bukan individual) adalah Rp5.000.
Dia menjelaskan faktor kenaikan harga tiket masuk adalah kepentingan konservasi. Kebijakan kuota ditetapkan dengan jumlah maksimal 1.200 orang per hari yang boleh naik bangunan Candi Borobudur.
"Sebagaimana disampaikan oleh Pak Luhut Binsar Pandjaitan Kebijakan tiket khusus ini hanya bagi wisatawan yang berkeinginan untuk naik bangunan Candi Borobudur. Kebijakan kuota dengan tiket khusus ini akan diterapkan melalui sistem reservasi online," katanya.
Sedangkan untuk kunjungan regular, selama masa pandemi ini kuota wisatawan akan mengikuti ketentuan dari satgas Covid-19. "Ke depan kami harapkan pandemi segera berakhir sehingga wisatawan bisa hadir ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan lebih leluasa," katanya.
Atas keputusan rapat koordinasi tersebut, PT TWC sedang mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) teknis pelaksanaannya dan akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur (BKB).Sehingga, SOP ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan. Keputusan tersebut akan dilaksanakan setelah SOP teknis sudah siap.
"Kami tetap mengakomodir wisatawan regular yang akan berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan harga tiket masuk reguler," tandasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda