Kejar Target Investasi Rp1.400 Triliun, Bahlil Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp1,8 Triliun

Jum'at, 10 Juni 2022 - 18:09 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta tambahan anggaran di lembaga yang dipimpinnya sebesar Rp646,01 miliar menjadi Rp1,88 triliun tahun depan. Adapun total anggaran tambahan menjadi Rp1,24 triliun.

"Kami mengajukan tambahan sebesar Rp1,24 triliun, sehingga totalnya menjadi Rp1,88 triliun," kata Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jumat (10/6/2022).





Menurut dia tambahan anggaran tersebut diperlukan untuk mengejar target investasi Rp1.400 triliun. Bahlil mengatakan anggaran di 2023 tidak seimbang dengan target investasi.

"Target investasi kita naik jadi Rp1.250 triliun menjadi Rp1.400 triliun pada 2023. Ini yang membuat kami pusing juga, beban kami disuruh naik, tapi biaya kami dipangkas turun 50 persen. Jadi biaya kami ini, saya tidak tahu lagi teori mana yang dipakai," tambahnya.



Dia mengatakan investasi pernting untuk menambal difisit Anggaran Paendapatan dan Belanja Naegara (APBN). Sebab itu, pihaknya meminta untuk mengejar target tersebut perlu persetujuan dari DPR.

"Defisit anggaran kita sudah kembali ke 3%. Maka selisih dari itu di-cover dari Investasi. Sebab itu, target investasi kita dinaikakan," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More