Negara-negara Penghasil Sayuran Terbesar Dunia, Nomor 5 Kalahkan Indonesia
Minggu, 19 Juni 2022 - 12:31 WIB
Berdasarkan data Statista tahun 2020 India menjadi negara terbesar kedua di dunia penghasil sayuran. Total produksi sayuran India mencapai 141,2 juta ton. Menariknya, luas lahan pertanian di India (termasuk lahan sayuran) hanya sebesar 179 juta hektare, atau berada di posisi ke-7, di bawah Amerika Serikat (405,5 juta hektare), Australia (471 juta hektare), Brasil (235,9 juta ha), Kazhakstan (216,9 juta ha), dan Rusia (216,2 juta ha).
Nilai ekspor sayuran India tahun 2021 mencapai USD1,14 miliar (Rp16,5 triliun) yang terdiri dari sayuran segar dan beku. Produk sayuran terbanyak India adalah cabai, buncis, terung, bawang merah, kubis, kentang, bayam, dan terung.
3. Amerika Serikat
Negeri Paman Sam ini jika melihat nilai ekspor produk pertaniannya berada di angka nomor satu dengan nilai mencapai USD118,3 miliar atau Rp1.715 triliun. Namun untuk kelompok sayuran, produksi sayuran Amerika berada di urutan ketiga sebanyak 33,12 juta ton. Pada tahun 2021 nilai ekspor sayuran segar AS sebesar USD2,68 miliar (Rp38,8 triliun). Sedangkan ekspor produk sayuran olahan Amerika mencapai USD2,79 miliar (Rp40,4 triliun).
Salada merupakan produk unggulan sayuran Amerika. Selain itu, ada bawang merah dan bayam.
Amerika tercatat sebagai negara yang memiliki luas lahan pertanian terbesar kedua setelah China. Luas lahan pertanian di Amerika mencapai 405 juta hektar.
4. Turki
Negara Erdogan ini masuk dalam posisi keempat negara penghasilan sayuran terbesar di dunia. Produksi sayuran negara itu pada 2020 mencapai 25,96 juta ton. Turki sedikit mengejutkan karena luas lahan pertaniannya tak masuk dalam 10 besar atau masih kalah dengan Australia, Khazakstan, dan Rusia. Luas lahan pertanian Turki hanya 378 ribu hekatare, kalah dari Indonesia yang seluas 623 ribu hektare.
5. Vietnam
Nilai ekspor sayuran India tahun 2021 mencapai USD1,14 miliar (Rp16,5 triliun) yang terdiri dari sayuran segar dan beku. Produk sayuran terbanyak India adalah cabai, buncis, terung, bawang merah, kubis, kentang, bayam, dan terung.
3. Amerika Serikat
Negeri Paman Sam ini jika melihat nilai ekspor produk pertaniannya berada di angka nomor satu dengan nilai mencapai USD118,3 miliar atau Rp1.715 triliun. Namun untuk kelompok sayuran, produksi sayuran Amerika berada di urutan ketiga sebanyak 33,12 juta ton. Pada tahun 2021 nilai ekspor sayuran segar AS sebesar USD2,68 miliar (Rp38,8 triliun). Sedangkan ekspor produk sayuran olahan Amerika mencapai USD2,79 miliar (Rp40,4 triliun).
Salada merupakan produk unggulan sayuran Amerika. Selain itu, ada bawang merah dan bayam.
Amerika tercatat sebagai negara yang memiliki luas lahan pertanian terbesar kedua setelah China. Luas lahan pertanian di Amerika mencapai 405 juta hektar.
4. Turki
Negara Erdogan ini masuk dalam posisi keempat negara penghasilan sayuran terbesar di dunia. Produksi sayuran negara itu pada 2020 mencapai 25,96 juta ton. Turki sedikit mengejutkan karena luas lahan pertaniannya tak masuk dalam 10 besar atau masih kalah dengan Australia, Khazakstan, dan Rusia. Luas lahan pertanian Turki hanya 378 ribu hekatare, kalah dari Indonesia yang seluas 623 ribu hektare.
5. Vietnam
tulis komentar anda