3 Istilah dalam e-IPO yang Harus Diketahui oleh Investor
Selasa, 21 Juni 2022 - 16:16 WIB
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk ( BCAP ) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Sejalan dengan hal tersebut, MNC Sekuritas senantiasa memberikan informasi seputar edukasi pasar modal khususnya bagi para investor. Berikut ini 3 istilah e-IPO yang sering muncul dan harus diketahui investor:
1. Pooling Allotment
Pooling allotment atau penjatahan terpusat merupakan salah satu istilah dalam e-IPO yang cukup sering muncul. Pooling allotment merupakan mekanisme penjatahan terpusat yang dilakukan melalui pengumpulan seluruh pemesanan efek terlebih dahulu. Setelah itu, perusahaan dan penjamin emisi dapat menentukan jatah saham sesuai prosedur. Berbeda dengan book building dimana investor dapat memesan harga yang diinginkan, sistem pooling hanya mewajibkan investor untuk mengisi jumlah lembar saham yang ingin dipesan.
2. Oversubscribed
Istilah lain dalam proses e-IPO yang dapat Anda ketahui adalah oversubscribed. Oversubscribed terjadi jika permintaan investor lebih banyak daripada jumlah saham yang tersedia. Dengan kata lain, total saham yang dipesan oleh investor melebihi jumlah saham yang tersedia. Pada akhirnya, investor mungkin akan mendapatkan saham kurang dari yang dipesan atau bahkan tidak mendapatkan jatah sama sekali karena kondisi ini. Jika harga pesanan Anda di bawah harga pembentukan, maka pesanan Anda akan dibatalkan secara otomatis di sistem e-IPO.
3. Undersubscribed
Kebalikan dari oversubscribed, undersubscribde merupakan kondisi yang terjadi dalam penjatahan terpusat dimana permintaan investor lebih sedikit daripada jumlah saham yang tersedia. Dalam kondisi ini, semua investor yang melakukan pemesanan pasti memperoleh saham sesuai jumlah pesanannya. IPO undersubscribed terjadi karena penerbit menetapkan harga penawaran yang terlalu tinggi sehingga investor akan berpikir ulang sebelum membeli saham perusahaan tersebut. Seringkali kondisi ini menjadi sinyal negatif bagi investor karena menunjukkan rendahnya minat investor terhadap calon emiten tersebut.
Itulah dia tiga istilah dalam e-IPO yang dapat Anda ketahui. Sudah siap ambil bagian menjadi investor yang membeli saham IPO? Mari mulai langkah Anda menjadi investor pasar modal dengan membuka rekening saham melalui aplikasi MotionTrade. Dengan fitur ‘Open Account’, Anda dapat membuka rekening saham di MNC Sekuritas semudah mengakses dari smartphone Anda! Nantikan terobosan fitur-fitur baru MotionTrade dalam waktu dekat!
Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!
#MNCSekuritas #MotionTrade #MotionTradeDuluAja #GampangBeliSaham #YukInvestasiYuk
1. Pooling Allotment
Pooling allotment atau penjatahan terpusat merupakan salah satu istilah dalam e-IPO yang cukup sering muncul. Pooling allotment merupakan mekanisme penjatahan terpusat yang dilakukan melalui pengumpulan seluruh pemesanan efek terlebih dahulu. Setelah itu, perusahaan dan penjamin emisi dapat menentukan jatah saham sesuai prosedur. Berbeda dengan book building dimana investor dapat memesan harga yang diinginkan, sistem pooling hanya mewajibkan investor untuk mengisi jumlah lembar saham yang ingin dipesan.
2. Oversubscribed
Istilah lain dalam proses e-IPO yang dapat Anda ketahui adalah oversubscribed. Oversubscribed terjadi jika permintaan investor lebih banyak daripada jumlah saham yang tersedia. Dengan kata lain, total saham yang dipesan oleh investor melebihi jumlah saham yang tersedia. Pada akhirnya, investor mungkin akan mendapatkan saham kurang dari yang dipesan atau bahkan tidak mendapatkan jatah sama sekali karena kondisi ini. Jika harga pesanan Anda di bawah harga pembentukan, maka pesanan Anda akan dibatalkan secara otomatis di sistem e-IPO.
3. Undersubscribed
Kebalikan dari oversubscribed, undersubscribde merupakan kondisi yang terjadi dalam penjatahan terpusat dimana permintaan investor lebih sedikit daripada jumlah saham yang tersedia. Dalam kondisi ini, semua investor yang melakukan pemesanan pasti memperoleh saham sesuai jumlah pesanannya. IPO undersubscribed terjadi karena penerbit menetapkan harga penawaran yang terlalu tinggi sehingga investor akan berpikir ulang sebelum membeli saham perusahaan tersebut. Seringkali kondisi ini menjadi sinyal negatif bagi investor karena menunjukkan rendahnya minat investor terhadap calon emiten tersebut.
Itulah dia tiga istilah dalam e-IPO yang dapat Anda ketahui. Sudah siap ambil bagian menjadi investor yang membeli saham IPO? Mari mulai langkah Anda menjadi investor pasar modal dengan membuka rekening saham melalui aplikasi MotionTrade. Dengan fitur ‘Open Account’, Anda dapat membuka rekening saham di MNC Sekuritas semudah mengakses dari smartphone Anda! Nantikan terobosan fitur-fitur baru MotionTrade dalam waktu dekat!
Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!
#MNCSekuritas #MotionTrade #MotionTradeDuluAja #GampangBeliSaham #YukInvestasiYuk
(fai)
tulis komentar anda