Saingi Proyek Sabuk dan Jalan China, G7 Patungan Rp8.700 Triliun
Senin, 27 Juni 2022 - 13:48 WIB
Biden menyoroti beberapa proyek unggulan, termasuk proyek pengembangan tenaga surya senilai USD2 miliar di Angola dengan dukungan dari Departemen Perdagangan, Bank Ekspor-Impor AS, perusahaan AS AfricaGlobal Schaffer, dan pengembang proyek AS Sun Africa.
Bersama dengan anggota G7 dan UE, Washington juga akan memberikan bantuan teknis sebesar USD3,3 juta kepada Institut Pasteur de Dakar di Senegal dalam rangka mengembangkan fasilitas manufaktur multi-vaksin fleksibel skala industri di negara itu yang pada akhirnya dapat memproduksi Covid-19 dan vaksin lainnya.
Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) juga akan memberikan komitmen hingga USD50 juta selama lima tahun ke Dana Insentif Penitipan Anak global Bank Dunia.
Friederike Roder, wakil presiden kelompok nirlaba Global Citizen, mengatakan janji investasi bisa menjadi awal yang baik menuju keterlibatan yang lebih besar oleh negara-negara G7 di negara-negara berkembang. Itu juga dapat mendukung pertumbuhan global yang lebih kuat untuk semua.
"Negara-negara G7 rata-rata hanya memberikan 0,32% dari pendapatan nasional bruto mereka, kurang dari setengah dari 0,7% yang dijanjikan, dalam bantuan pembangunan," katanya. "Tapi tanpa negara berkembang, tidak akan ada pemulihan ekonomi dunia yang berkelanjutan," tambahnya.
Bersama dengan anggota G7 dan UE, Washington juga akan memberikan bantuan teknis sebesar USD3,3 juta kepada Institut Pasteur de Dakar di Senegal dalam rangka mengembangkan fasilitas manufaktur multi-vaksin fleksibel skala industri di negara itu yang pada akhirnya dapat memproduksi Covid-19 dan vaksin lainnya.
Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) juga akan memberikan komitmen hingga USD50 juta selama lima tahun ke Dana Insentif Penitipan Anak global Bank Dunia.
Friederike Roder, wakil presiden kelompok nirlaba Global Citizen, mengatakan janji investasi bisa menjadi awal yang baik menuju keterlibatan yang lebih besar oleh negara-negara G7 di negara-negara berkembang. Itu juga dapat mendukung pertumbuhan global yang lebih kuat untuk semua.
"Negara-negara G7 rata-rata hanya memberikan 0,32% dari pendapatan nasional bruto mereka, kurang dari setengah dari 0,7% yang dijanjikan, dalam bantuan pembangunan," katanya. "Tapi tanpa negara berkembang, tidak akan ada pemulihan ekonomi dunia yang berkelanjutan," tambahnya.
(fai)
tulis komentar anda