Laris Manis, Ekspor Rempah Jadi Andalan RI
Kamis, 25 Juni 2020 - 14:31 WIB
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatatkan kinerja ekspor produk rempah-rempah masih menjadi andalan pemerintah. Adapun ekspor produk produk rempah Indonesia berada di peringkat enam dengan pangsa pasar mencapai 6,03%.
"Jadi memang peluang ekspor rempah Indonesia masih diminati seperti, cengkeh, pala, merica, kayu manis, dan masih banyak lagi yang banyak dicari," ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Kasan Muhri, di Jakarta, Kamis (25/6/2020).
(BACA JUGA: Mendag: RI Bukukan Potensi Ekspor Rempah Rp9,6 Miliar)
Menurut dia produk eskpor rempah Indonesia diminati seperti dari kawasan Timur Tengah, dan Eropa. Adapun rempah-rempah Indonesia banyak digunakan untuk produk obat tradisional, produk kecantikan atau kosmetik, farmasi, bumbu masak, parfum, sabun, dan masih banyak lagi.Tidak hanya itu, Indonesia juga dipercaya oleh negara-negara lain sebagai produsen tanaman rempah dengan kualitas terbaik. "Karena produk rempah kualitasnya bagus tidak kalah dengan lainnya," jelasnya.
Sebagai informasi, lima komoditas ekspor utama yang dilakukan Indonesia pada tahun 2019 ke dunia mencapai 71,36%. Rinciannya, biji lada USD141,84 juta atau 22,04%, biji cengkeh USD 107,11 juta atau 16,65%, kayu manis USD78,23 juta atau 12,16%, biji vanilla USD67,02 juta atau 10,42%, dan Pala USD 64,92 juta 10,09%.
"Jadi memang peluang ekspor rempah Indonesia masih diminati seperti, cengkeh, pala, merica, kayu manis, dan masih banyak lagi yang banyak dicari," ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Kasan Muhri, di Jakarta, Kamis (25/6/2020).
(BACA JUGA: Mendag: RI Bukukan Potensi Ekspor Rempah Rp9,6 Miliar)
Menurut dia produk eskpor rempah Indonesia diminati seperti dari kawasan Timur Tengah, dan Eropa. Adapun rempah-rempah Indonesia banyak digunakan untuk produk obat tradisional, produk kecantikan atau kosmetik, farmasi, bumbu masak, parfum, sabun, dan masih banyak lagi.Tidak hanya itu, Indonesia juga dipercaya oleh negara-negara lain sebagai produsen tanaman rempah dengan kualitas terbaik. "Karena produk rempah kualitasnya bagus tidak kalah dengan lainnya," jelasnya.
Sebagai informasi, lima komoditas ekspor utama yang dilakukan Indonesia pada tahun 2019 ke dunia mencapai 71,36%. Rinciannya, biji lada USD141,84 juta atau 22,04%, biji cengkeh USD 107,11 juta atau 16,65%, kayu manis USD78,23 juta atau 12,16%, biji vanilla USD67,02 juta atau 10,42%, dan Pala USD 64,92 juta 10,09%.
(nng)
tulis komentar anda