Ketemu 2 Badan Investasi UEA, Erick Thohir Bidik RI Jadi Macan Baru Asia
Jum'at, 01 Juli 2022 - 13:48 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja melakukan pertemuan dengan dua badan investasi milik Uni Emirat Arab (UEA). Keduanya adalah Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) dan ADQ.
Dalam pertemuan tersebut, Erick didampingi Direktur Utama Indonesia Investment Authority (INA), Ridha D. M. Wirakusumah. Erick memastikan pertemuan ini akan menghasilkan kerja sama atau kemitraan strategis bagi kedua negara.
"Saya bersama Dirut INA berdiskusi mengenai kemitraan strategis yang telah berjalan selama ini, serta potensi Indonesia sebagai macan baru Asia," ungkap Erick dikutip, Jumat (1/7/2022).
ADIA dan ADQ, lanjut Erick, melihat Indonesia sebagai negara yang stabil dan aman untuk investasi. Bahkan, kedua lembaga investasi ini optimistis dengan kondisi makro ekonomi Indonesia di tengah kompetisi dunia yang semakin ketat.
"Alhamdulillah, mereka sangat optimis dengan Indonesia. Di tengah kompetisi dunia yang semakin ketat, mereka melihat Indonesia sebagai negara yang stabil dan aman untuk investasi," kata dia.
Erick berharap kerja sama investasi antara Uni Emirat Arab dan Indonesia melalui ADIA, ADQ, dan INA mampu membuka potensi lapangan kerja yang luas bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda.
"Insyaallah, investasi mereka bisa membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda. Bismillah," ungkap dia.
Dalam pertemuan tersebut, Erick didampingi Direktur Utama Indonesia Investment Authority (INA), Ridha D. M. Wirakusumah. Erick memastikan pertemuan ini akan menghasilkan kerja sama atau kemitraan strategis bagi kedua negara.
"Saya bersama Dirut INA berdiskusi mengenai kemitraan strategis yang telah berjalan selama ini, serta potensi Indonesia sebagai macan baru Asia," ungkap Erick dikutip, Jumat (1/7/2022).
ADIA dan ADQ, lanjut Erick, melihat Indonesia sebagai negara yang stabil dan aman untuk investasi. Bahkan, kedua lembaga investasi ini optimistis dengan kondisi makro ekonomi Indonesia di tengah kompetisi dunia yang semakin ketat.
"Alhamdulillah, mereka sangat optimis dengan Indonesia. Di tengah kompetisi dunia yang semakin ketat, mereka melihat Indonesia sebagai negara yang stabil dan aman untuk investasi," kata dia.
Erick berharap kerja sama investasi antara Uni Emirat Arab dan Indonesia melalui ADIA, ADQ, dan INA mampu membuka potensi lapangan kerja yang luas bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda.
"Insyaallah, investasi mereka bisa membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda. Bismillah," ungkap dia.
(nng)
tulis komentar anda