Mengungkap Fakta-fakta Perusahaan Barat di Lingkaran Sektor Migas Rusia

Jum'at, 08 Juli 2022 - 07:18 WIB
Perusahaan AS (XOM. N) mengutarakan, pada bulan Maret bahwa mereka akan keluar dari aset senilai sekitar USD4 miliar dan menghentikan semua operasi mereka di Rusia, termasuk proyek minyak dan gas Sakhalin-1. Raksasa migas AS itu juga keluar dari sejumlah usaha patungan di Rusia setelah sanksi dijatuhkan pada Rusia saat aneksasi Krimea pada 2014.

Afiliasi ExxonMobil memiliki 7,5% saham di Caspian Pipeline Consortium.

- FORTUM

Utilitas Finlandia (FORTUM.HE) mengatakan pada bulan Mei bahwa mereka akan keluar dari Rusia dan sedang mencari pembeli untuk asetnya. Unit Rusia Fortum mengoperasikan tujuh pembangkit listrik di Rusia untuk pemanasan distrik.

- HALLIBURTON

Perusahaan jasa ladang minyak AS (HAL. N) mengutarakan, pada bulan Maret bahwa pihaknya telah menghentikan operasinya di Rusia.

- NESTE

Penyuling minyak asal Finlandia (NESTE.HE) mengungkapkan, pada awal April, bahwa mereka telah mengganti 85% minyak yang diimpor dari Rusia dari tempat lain. Lalu perusahaan menambahkan, perjanjian pembelian yang tersisa untuk minyak Rusia akan berakhir pada Juli. Minyak Rusia sendiri telah menyumbang 77% dari minyak mentah dan bahan bakunya pada tahun 2021.

- OMV

Perusahaan minyak dan gas Austria (OMVV.VI) meninggalkan investasi Nord Stream 2 dan mengatakan, pada bulan Mei bahwa mereka mungkin harus membuat keputusan lebih lanjut untuk meninggalkan ladang gas Yuzhno-Russkoye di Rusia. Dimana OMV tercatat memiliki 24,99% saham.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More