Dorong Wirausahawan Pertanian, Kementan gelar Workshop Business Motivation Pathways

Senin, 18 Juli 2022 - 20:33 WIB
Dalam rangka mempertajam pengetahuan dan keahlian para petani milenial yang sudah terdaftar sebagai Calon Penerima Manfaat (CPM) pada Program YESS, maka Sekolah Menengah Kejuruan - Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru selaku Projects Provincial Implementation Unit (PPIU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar pelatihan mendapatkan ide bisnis dan memulai bisnis, yaitu Workshop Business Motivation Pathways.

Gelaran workshop dilaksanakan di tiga kabupaten di Provinsi Kalsel. Di antaranya di Tanah Bumbu dan Kabupaten Tanah Laut sebagai kabupaten yang menerima manfaat Program YESS. Kegiatan kali ini digelar Gedung SSC di Balai Desa Asri Mulya, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut.

(Baca juga:Mulai Minim, Indonesia Perlu Pikirkan Kembali Regenerasi Petani)

Workshop tersebut dihadiri oleh DIT Kabupaten Tanah Laut, Kepala Desa Asri Mulya, Kepala BPP Kecamatan Jorong, Kepala BPP Kecamatan Kintap, PPL BPP Kecamatan Jorong, Mobilizer satu orang, fasilitator delapan orang dan peserta sebanyak 60 orang terdiri atas 33 peserta dari Kecamatan Jorong, 17 peserta dari Kecamatan Kintap, dan 10 peserta dari Kecamatan Baru Ampar.

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru Budi Santoso menegaskan bahwa Workshop Business Motivation Pathways bagi para peserta Program YESS, bertujuan memotivasi para peserta untuk menjadi wirausahawan yang terampil dan berkualitas serta memberikan ide gagasan usaha dan cara memulainya.

“Pelatihan juga bertujuan pemberdayaan pemuda dan masyarakat desa, karena dengan adanya Program YESS akan sangat membantu dalam pembangunan ekonomi secara umum,” katanya.

Kegiatan tersebut juga bertujuan meningkatkan kapasitas peserta Program YESS dan memberikan motivasi kepada para peserta untuk berwirausaha dibidang pertanian. Selain itu menambah pengalaman, wawasan dan ilmu pengetahuan mereka mengenai usaha di bidang pertanian serta menambah relasi yang akan berdampak baik untuk usaha mereka.

Menurut Budi Santoso, peserta diberikan berbagai materi kegiatan. Di antaranya membangun jiwa kewirausahaan, ide dan model bisnis, perencanaan bisnis, rencana aksi implementasi. “Pelatihan tersebut akan menambah ilmu dan wawasan tentang bisnis di bidang pertanian,” katanya.
(dar)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More