Makin Seret, Aliran Gas Rusia ke Eropa Tinggal 20%
Selasa, 26 Juli 2022 - 00:05 WIB
Moskow menolak klaim tersebut. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa penurunan volume pasokan gas dari pipa Nord Stream 1 disebabkan oleh masalah teknis akibat sanksi Barat.
Nord Stream 1 adalah penghubung gas terbesar Rusia ke Eropa, dengan kapasitas 55 miliar meter kubik per tahun. Melansir Reuters, dengan adanya berita buruk tersebut, kontrak gas Belanda untuk bulan depan yang menjadi patokan Eropa, naik 9,2%.
Uni Eropa telah berulang kali menuduh Rusia menggunakan pemerasan energi, sementara Kremlin mengatakan gangguan itu disebabkan oleh masalah pemeliharaan dan efek sanksi Barat.
Politisi Eropa mengatakan bahwa Rusia dapat memangkas aliran gas pada musim dingin ini, yang akan mendorong Jerman ke dalam resesi dan menyebabkan melonjaknya harga bagi konsumen yang sudah bergulat dengan harga makanan dan energi yang lebih tinggi.
Nord Stream 1 adalah penghubung gas terbesar Rusia ke Eropa, dengan kapasitas 55 miliar meter kubik per tahun. Melansir Reuters, dengan adanya berita buruk tersebut, kontrak gas Belanda untuk bulan depan yang menjadi patokan Eropa, naik 9,2%.
Uni Eropa telah berulang kali menuduh Rusia menggunakan pemerasan energi, sementara Kremlin mengatakan gangguan itu disebabkan oleh masalah pemeliharaan dan efek sanksi Barat.
Politisi Eropa mengatakan bahwa Rusia dapat memangkas aliran gas pada musim dingin ini, yang akan mendorong Jerman ke dalam resesi dan menyebabkan melonjaknya harga bagi konsumen yang sudah bergulat dengan harga makanan dan energi yang lebih tinggi.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda