Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed Ada di Tangan BI
Kamis, 28 Juli 2022 - 11:55 WIB
JAKARTA - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa keputusan The Fed menaikkan suku bunga tentu berimbas negatif terhadap pasar keuangan , baik pasar modal maupun pasar surat utang. Menurutnya investor akan mulai menahan diri untuk masuk ke aset yang risikonya lebih tinggi.
''Para investor tentu akan menahan diri sembari mencermati langkah BI apakah akan menaikkan suku bunga untuk imbangi Fed rate atau tetap menahan suku bunga,'' jelasnya kepada MPI, Kamis (28/7/22).
Dia menambahkan bahwa kenaikan tingkat suku bunga The Fed cukup surprise karena masih ada ruang bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga 4 kali lagi sampai akhir tahun demi mengendalikan inflasi.
Kalau The Fed naik agresif, tentu dikhawatirkan dana dari negara berkembang semakin banyak ditarik pulang ke negara maju atau masuk ke dolar. Namun, itu bisa dicegah dengan kenaikan suku bunga BI.
''Tapi tergantung apakah BI masih tetap tahan suku bunga, atau naik 50 bps dalam RDG berikutnya'' tandas Bhima.
''Para investor tentu akan menahan diri sembari mencermati langkah BI apakah akan menaikkan suku bunga untuk imbangi Fed rate atau tetap menahan suku bunga,'' jelasnya kepada MPI, Kamis (28/7/22).
Dia menambahkan bahwa kenaikan tingkat suku bunga The Fed cukup surprise karena masih ada ruang bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga 4 kali lagi sampai akhir tahun demi mengendalikan inflasi.
Kalau The Fed naik agresif, tentu dikhawatirkan dana dari negara berkembang semakin banyak ditarik pulang ke negara maju atau masuk ke dolar. Namun, itu bisa dicegah dengan kenaikan suku bunga BI.
''Tapi tergantung apakah BI masih tetap tahan suku bunga, atau naik 50 bps dalam RDG berikutnya'' tandas Bhima.
(uka)
tulis komentar anda