Percepat Pemulihan Ekonomi, Perhutani Fokuskan CSR di 3 Bidang
Jum'at, 29 Juli 2022 - 20:12 WIB
Asep berharap, dua penghargaanyang diraih itu dapat memacu semangat Perhutani untuk menjalankan program TJSL.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Tenaga Ahli Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Pramu Risanto dan CEO Economic Review Irlisa Rachmadiana kepada Direktur Utama Perum Perhutani yang diwakili Asep Dedi Mulyadi.
Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Winarni Dien Monoarfa menyampaikan, ajang CSR Award merupakan awal kebangkitan Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan permasalahan global lainnya.
Dia juga menuturkan bahwa pemerintah dan instansi lainnya bahu-membahu menerapkan value 17 SDG’s atau tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Program ini dibuat untuk menjawab tuntutan dalam mengatasi kesenjangan sosial dan kemiskinan serta perubahan iklim yang terjadi di dunia. Rencana pada tahun 2045 pembangunan di Indonesia sudah merata dan tidak ada lagi isu kesenjangan sosial, kemiskinan penduduk, kelaparan dan rendahnya pendidikan dengan keberadaan program CSR perusahaan,” jelas dia.
Sementara itu, Irlisa Rachmadiana menjelaskan bahwa dalam proses penilaian CSR Award V 2022 terbagi menjadi 3 tingkatan yaitu Diamond, Gold & Silver.
Penilaian tersebut dikelompokan berdasarkan proses manajemen instansi/perusahaan dalam mengimplementasi program CSR di masyarakat.
Dari 600 instansi/perusahaan yang terdaftar untuk dilakukan penjurian terdapat 17 instansi/perusahaan yang berhak sebagai juara dalam ajang CSR Award V 2022.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Tenaga Ahli Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Pramu Risanto dan CEO Economic Review Irlisa Rachmadiana kepada Direktur Utama Perum Perhutani yang diwakili Asep Dedi Mulyadi.
Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Winarni Dien Monoarfa menyampaikan, ajang CSR Award merupakan awal kebangkitan Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan permasalahan global lainnya.
Dia juga menuturkan bahwa pemerintah dan instansi lainnya bahu-membahu menerapkan value 17 SDG’s atau tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Program ini dibuat untuk menjawab tuntutan dalam mengatasi kesenjangan sosial dan kemiskinan serta perubahan iklim yang terjadi di dunia. Rencana pada tahun 2045 pembangunan di Indonesia sudah merata dan tidak ada lagi isu kesenjangan sosial, kemiskinan penduduk, kelaparan dan rendahnya pendidikan dengan keberadaan program CSR perusahaan,” jelas dia.
Sementara itu, Irlisa Rachmadiana menjelaskan bahwa dalam proses penilaian CSR Award V 2022 terbagi menjadi 3 tingkatan yaitu Diamond, Gold & Silver.
Penilaian tersebut dikelompokan berdasarkan proses manajemen instansi/perusahaan dalam mengimplementasi program CSR di masyarakat.
Dari 600 instansi/perusahaan yang terdaftar untuk dilakukan penjurian terdapat 17 instansi/perusahaan yang berhak sebagai juara dalam ajang CSR Award V 2022.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda