Hadirkan 10 Manfaat Nasabah Prioritas, Layanan Moduit Beyond Diluncurkan
Minggu, 07 Agustus 2022 - 19:31 WIB
JAKARTA - Minat masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen investasi terus meningkat, tercermin pada perkembangan jumlah investor di pasar modal yang telah menembus angka 9,11 juta investor per Juni 2022. Angka ini menunjukan peningkatan sebesar 21,68% dibanding posisi akhir 2021 yang tercatat 7,49 juta.
Investor pasar modal tersebut terbagi dalam produk investasi reksa dana, saham maupun investor Surat Berharga Negara (SBN). Perkembangan teknologi dan digitalisasi yang masif merupakan pendorong penting pesatnya peningkatan jumlah investor. Sebab digitalisasi membuat orang dengan mudah dan cepatnya membuka rekening efek dan berinvestasi. Peningkatan minat investasi ini turut mempengaruhi kinerja Pasar Modal Indonesia, di mana hingga penghujung Juli 2022, posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah hampir menggapai level 7.000, atau mengalami kenaikan hampir 6% secara year to date.
Chairman Financial Planning Standards Board (FPSB) Indonesia Tri Djoko Santoso mengatakan peningkatan jumlah investor yang diikuti oleh pertumbuhan kinerja produk-produk pasar modal berpotensi mendongkrak jumlah nasabah kaya di Indonesia atau disebut dengan High Net-Worth Individuals (HNWI). “Jumlah HNWI Indonesia diprediksi akan tumbuh di atas 60% menjadi lebih dari 250.000 orang dalam 5 tahun ke depan (data HNWI tahun 2021 tercatat 82.000 orang),” papar Tri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/8/2022).
(Baca juga:Dampak Pandemi ke Ekonomi Global, Orang Kaya Makin Kaya dan Si Miskin Makin Melarat)
Selain jumlah orang kaya bertambah, Tri menyebut nilai kekayaan juga berpotensi meningkat pesat, terlebih bila mereka bisa mengelola dan menata penghasilan yang mereka peroleh dari bekerja maupun investasi. Untuk itu, menurutnya, nasabah HNWI perlu punya Perencana Keuangan yang mumpuni.
Lebih lanjut dikatakan peran Perencana Keuangan adalah membantu HNWI untuk berinvestasi secara aman sesuai dengan profil risikonya. “Perencanaan keuangan sangat penting karena merupakan satu-satunya cara paling masuk akal bagi setiap orang untuk memastikan masa depan finansialnya dan keluarganya,” urainya.
Tri juga menyebutkan bahwa nasabah HNWI juga mempunyai kebutuhan yang lebih kompleks. Kebutuhan tersebut menjadi urgensi bahwa HNWI memerlukan seorang partner yang tepat, terpercaya dan profesional untuk mengelola kekayaan mereka. Hal tersebut yang melandasi PT Moduit Digital Indonesia untuk memberikan pelayananan private wealth management kepada nasabah HNWI.
(Baca juga:Moduit Ajak Masyarakat Bijak Manfaatkan Uang THR)
Chief Business Officer Moduit Stefanus Adi Utomo mengatakan, sebagai perusahaan teknologi finansial yang menyediakan layanan private wealth management secara digital, Moduit menyediakan berbagai pilihan produk investasi yang telah terkurasi dan sekaligus jasa nasihat investasi yang sesuai kebutuhan. Soal keamanannya tidak perlu diragukan. Saat ini, PT Moduit Digital Indonesia telah memiliki 3 lisensi dari OJK dan sudah terdaftar di Kementerian Komunikasi & Informatika (Kemenkominfo).
Investor pasar modal tersebut terbagi dalam produk investasi reksa dana, saham maupun investor Surat Berharga Negara (SBN). Perkembangan teknologi dan digitalisasi yang masif merupakan pendorong penting pesatnya peningkatan jumlah investor. Sebab digitalisasi membuat orang dengan mudah dan cepatnya membuka rekening efek dan berinvestasi. Peningkatan minat investasi ini turut mempengaruhi kinerja Pasar Modal Indonesia, di mana hingga penghujung Juli 2022, posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah hampir menggapai level 7.000, atau mengalami kenaikan hampir 6% secara year to date.
Chairman Financial Planning Standards Board (FPSB) Indonesia Tri Djoko Santoso mengatakan peningkatan jumlah investor yang diikuti oleh pertumbuhan kinerja produk-produk pasar modal berpotensi mendongkrak jumlah nasabah kaya di Indonesia atau disebut dengan High Net-Worth Individuals (HNWI). “Jumlah HNWI Indonesia diprediksi akan tumbuh di atas 60% menjadi lebih dari 250.000 orang dalam 5 tahun ke depan (data HNWI tahun 2021 tercatat 82.000 orang),” papar Tri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/8/2022).
(Baca juga:Dampak Pandemi ke Ekonomi Global, Orang Kaya Makin Kaya dan Si Miskin Makin Melarat)
Selain jumlah orang kaya bertambah, Tri menyebut nilai kekayaan juga berpotensi meningkat pesat, terlebih bila mereka bisa mengelola dan menata penghasilan yang mereka peroleh dari bekerja maupun investasi. Untuk itu, menurutnya, nasabah HNWI perlu punya Perencana Keuangan yang mumpuni.
Lebih lanjut dikatakan peran Perencana Keuangan adalah membantu HNWI untuk berinvestasi secara aman sesuai dengan profil risikonya. “Perencanaan keuangan sangat penting karena merupakan satu-satunya cara paling masuk akal bagi setiap orang untuk memastikan masa depan finansialnya dan keluarganya,” urainya.
Tri juga menyebutkan bahwa nasabah HNWI juga mempunyai kebutuhan yang lebih kompleks. Kebutuhan tersebut menjadi urgensi bahwa HNWI memerlukan seorang partner yang tepat, terpercaya dan profesional untuk mengelola kekayaan mereka. Hal tersebut yang melandasi PT Moduit Digital Indonesia untuk memberikan pelayananan private wealth management kepada nasabah HNWI.
(Baca juga:Moduit Ajak Masyarakat Bijak Manfaatkan Uang THR)
Chief Business Officer Moduit Stefanus Adi Utomo mengatakan, sebagai perusahaan teknologi finansial yang menyediakan layanan private wealth management secara digital, Moduit menyediakan berbagai pilihan produk investasi yang telah terkurasi dan sekaligus jasa nasihat investasi yang sesuai kebutuhan. Soal keamanannya tidak perlu diragukan. Saat ini, PT Moduit Digital Indonesia telah memiliki 3 lisensi dari OJK dan sudah terdaftar di Kementerian Komunikasi & Informatika (Kemenkominfo).
tulis komentar anda