Media Sosial Buka Peluang Kreativitas Remaja Berwirausaha
Rabu, 10 Agustus 2022 - 17:00 WIB
JAKARTA - Pemanfaatan teknologi informasi melalui media sosial membuka peluang generasi muda berkreativitas membangun usaha. Kemudahan yang ditawarkan bisa diandalkan untuk melakukan promosi.
"Media sosial sebagai sarana untuk mengembangkan usaha sebagai media promosi dalam berbisnis," ujar Anggota Komisi I DPR Lodewijk F Paulus dalam webinar Aptika Kominfo, baru-baru ini.
Menurut dia memanfaatkan media sosial sebagai sarana membangun usaha lebih bermanfaat
turut mendorong kemajuan bangsa. Pemanfaatan teknkologi informasi positif untuk mencegah penyalahgunaan media sosial.
Media sosial menjadi kekuatan dalam bisnis, terlebih jika didukung konten, tampilan, dan layanan pelanggan yang baik dan menarik. Selain berbisnis, media sosial juga bermanfaat memperluas jaringan pertemanan yang sehat.
Melalui teknologi informasi platform digital tersebut memudahkan siswa belajar. Ilmu pengetahuan apa saja bisa didapatkan melalui internet. Berdasrkan survei APJII terdapat 196,71 juta jiwa pengguna internet di Indonesia dari total populasi Indonesia sebesar 266,91 juta jiwa. Artinya, 73,7% generasi muda dalam rentang usia 20-24 tahun dan 25-29 tahun memiliki angka penetrasi hingga lebih 80% pengguna internet di Indonesia.
Tingginya pengguna internet di Indonesia, Lodewijk mengajak generasi muda semakin bijak bermedia sosial. Tidak hanya sekedar membaca sekilas suatu informasi tapi juga pandai memilah antara informasi yang baik dan buruk serta menjaga etika bermedia sosial. "Pengguna haruslah menggali manfaat positif dari media sosial," tuturnya.
Dia menyampaikan bijak bermedia sosial turut mendorong kemajuan bangsa. "Saya berharap semuanya bisa menjadi promotor positif dalam bermedia sosial tentunya di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar," kata dia.
"Media sosial sebagai sarana untuk mengembangkan usaha sebagai media promosi dalam berbisnis," ujar Anggota Komisi I DPR Lodewijk F Paulus dalam webinar Aptika Kominfo, baru-baru ini.
Menurut dia memanfaatkan media sosial sebagai sarana membangun usaha lebih bermanfaat
turut mendorong kemajuan bangsa. Pemanfaatan teknkologi informasi positif untuk mencegah penyalahgunaan media sosial.
Media sosial menjadi kekuatan dalam bisnis, terlebih jika didukung konten, tampilan, dan layanan pelanggan yang baik dan menarik. Selain berbisnis, media sosial juga bermanfaat memperluas jaringan pertemanan yang sehat.
Melalui teknologi informasi platform digital tersebut memudahkan siswa belajar. Ilmu pengetahuan apa saja bisa didapatkan melalui internet. Berdasrkan survei APJII terdapat 196,71 juta jiwa pengguna internet di Indonesia dari total populasi Indonesia sebesar 266,91 juta jiwa. Artinya, 73,7% generasi muda dalam rentang usia 20-24 tahun dan 25-29 tahun memiliki angka penetrasi hingga lebih 80% pengguna internet di Indonesia.
Tingginya pengguna internet di Indonesia, Lodewijk mengajak generasi muda semakin bijak bermedia sosial. Tidak hanya sekedar membaca sekilas suatu informasi tapi juga pandai memilah antara informasi yang baik dan buruk serta menjaga etika bermedia sosial. "Pengguna haruslah menggali manfaat positif dari media sosial," tuturnya.
Dia menyampaikan bijak bermedia sosial turut mendorong kemajuan bangsa. "Saya berharap semuanya bisa menjadi promotor positif dalam bermedia sosial tentunya di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar," kata dia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda