Kolaborasi Apik untuk Bantu MBR Dapatkan Hunian Subsidi Berkualitas
Jum'at, 12 Agustus 2022 - 19:03 WIB
Tahap pertama, membangun tiga klaster hunian untuk segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) maupun komersil, yaitu Symphony, Premier, dan Signature. “Dari total unit yang akan dibangun, sekitar 55%-nya adalah hunian MBR (subsidi) pada Cluster Symphony. Adapun Premier dan Signature merupakan klaster komersial yang masing-masing ditawarkan seharga Rp200 jutaan dan Rp600 jutaan per-unit,” papar Daniel.
Dari tiga kelaster tersebut, sudah terhuni sekitar 1.000 kepala keluarga. Saat ini rumah ready stock pada Cluster Symphony dan Premier masih tersisa sekitar 200 unit. Sedangkan dari total 400 unit yang akan dibangun di Cluster Signature, sudah terjual sekitar 40an unit.
Menariknya, meskipun Cluster Symphony diperuntukkan bagi segmen MBR namun PT Bina Sejahtera Bangun Persada membangunnya dengan sepenuh hati. Material bangunan di klaster ini telah menggunakan granit berukuran (60x60) untuk lantai. Kemudian, pintu dan jendela aluminium serta rangka baja ringan dan genteng beton untuk atap.
Alhasil, kualitas bangunan rumah pada klaster ini tidak kalah bergengsi jika dibandingkan dengan hunian komersil sekalipun. Bahkan, boleh jadi belum ada pengembang lain yang menawarkan hunian MBR dengan spesifikasi bangunan seperti pada Cluster Symphony di Perumahan New Bumi Mutiara Serang.
“Kami ingin semua lapisan masyarakat mendapatkan hunian yang berkualitas dengan harga terjangkau, tak terkecuali segmen MBR. Lantaran itu, dua direktur BTN bersedia menyambangi proyek New Bumi Mutiara Serang untuk membuktikan sendiri ketersediaan hunian subsidi kualitas bergengsi di Cluster Symphony,” pungkas Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) itu.
Dari tiga kelaster tersebut, sudah terhuni sekitar 1.000 kepala keluarga. Saat ini rumah ready stock pada Cluster Symphony dan Premier masih tersisa sekitar 200 unit. Sedangkan dari total 400 unit yang akan dibangun di Cluster Signature, sudah terjual sekitar 40an unit.
Menariknya, meskipun Cluster Symphony diperuntukkan bagi segmen MBR namun PT Bina Sejahtera Bangun Persada membangunnya dengan sepenuh hati. Material bangunan di klaster ini telah menggunakan granit berukuran (60x60) untuk lantai. Kemudian, pintu dan jendela aluminium serta rangka baja ringan dan genteng beton untuk atap.
Alhasil, kualitas bangunan rumah pada klaster ini tidak kalah bergengsi jika dibandingkan dengan hunian komersil sekalipun. Bahkan, boleh jadi belum ada pengembang lain yang menawarkan hunian MBR dengan spesifikasi bangunan seperti pada Cluster Symphony di Perumahan New Bumi Mutiara Serang.
“Kami ingin semua lapisan masyarakat mendapatkan hunian yang berkualitas dengan harga terjangkau, tak terkecuali segmen MBR. Lantaran itu, dua direktur BTN bersedia menyambangi proyek New Bumi Mutiara Serang untuk membuktikan sendiri ketersediaan hunian subsidi kualitas bergengsi di Cluster Symphony,” pungkas Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) itu.
(uka)
tulis komentar anda