Alhamdulillah! Diresmikan Wapres, Menara Syariah Dibangun oleh Agung Sedayu dan Salim Group

Rabu, 24 Agustus 2022 - 11:28 WIB
Rencana desain Menara Syariah di PIK 2. Foto/Dok
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin hari ini melakukan topping off Menara Syariah di Jl. Pangeran Antasari Unit CBD-21, Pantai Indah Kapuk ( PIK ) 2, Kabupaten Tangerang, Banten. Menara Syariah merupakan bagian dari pengembangan Islamic Financial Centre.



Wapres mengharapkan Menara Syariah ini akan menjadi pusat keuangan syariah terbesar di Asia Tenggara dan menjadi islamic finance hub yang memainkan peran vital dalam industri keuangan syariah dunia.

“Menara ini dibangun berlandaskan niat yang mulia, yaitu untuk menghadirkan pusat keuangan syariah yang pertama di Indonesia, yang nantinya kita harapkan pula menjadi yang terbesar di Kawasan Asia Tenggara,” ujar Wapres dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (23/8/2022).



Tahap awal pengembangan Islamic Financial Centre adalah pembangunan Menara Syariah, yaitu dua bangunan kembar dengan luas bangunan 100.000 m2 dan akan menampung sekitar 5.000 pekerja. Diharapkan pembangunan menara tersebut tuntas pada Februari 2023.

Menara Syariah dikembangkan oleh PT Fin Centerindo Satu, sebuah perusahaan joint-venture antara Agung Sedayu Group, Salim Group, PT Fin Centerindo Dua, dan Matrix Concepts Malaysia. Pembangunan menara kembar dimulai pada awal 2021 dan telah menghabiskan dana sekitar Rp3,4 triliun.

Selain itu, Wapres menuturkan bahwa Menara Syariah adalah simbol dari harapan dan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai pemain utama keuangan syariah dunia.

“Oleh karena itu, saya berharap pembangunannya dapat diselesaikan tepat waktu, segera difungsikan dengan baik, dan menjadi sentra aktivitas para pelaku industri keuangan syariah maupun pelaku bisnis syariah lainnya,” sambungnya.

Wapres menekankan bahwa pengembangan industri jasa keuangan syariah bukan sekadar buah komitmen tinggi pemerintah, sinergi kementerian dan lembaga dan dukungan regulator, melainkan juga partisipasi aktif dari pelaku industri dan kalangan dunia usaha.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More