Primadona dari Kapuas, Arwana Super Red Laku Rp1,5 Miliar di Pasar Ekspor
Sabtu, 27 Agustus 2022 - 23:52 WIB
JAKARTA - Bisnis apapun jika ditekuni dengan serius bisa membuahkan cuan, termasuk bisnis ikan hias yang diminati pasar ekspor. Ikan arwana yang kerap disebut rajanya ikan hias masih menjadi primadona.
Eksportir ikan arwana Michael Setio menyatakan bahwa dirinya pernah menjual ikan arwana super red senilai Rp1,5 miliar ke luar negeri.
"Jadi, kemarin kita sempat ekspor ke luar negeri sekitar USD80.000, dan yang paling unik itu kita pernah jual di angka Rp1,5 Miliar," ujarnya saat berbincang di Podcast Aksi Nyata Partai Perindo yang dipantau secara virtual, Sabtu (27/8/2022).
Michael mengaku dirinya menjual ikan arwana super red ke pasar luar negeri dikarenakan orang luar negeri lebih mengapresiasi ikan hias. Terlebih lagi, ikan hias jenis ini tidak ada di luar negeri.
"Super red ini memiliki nilai seni yang tinggi, karena saat masih kecil ikan ini belum keliatan merahnya, masih terlihat berwarna putih, namun lama kelamaan akan berwarna merah, dan ini yang diapresiasi oleh orang luar negeri," tuturnya.
Selain itu, ikan mahal ini pun memerlukan perawatan ekstra dan membutuhkan waktu sekitar enam bulan lebih untuk dapat menghasilkan warna kemerahan pada tubuh arwana tersebut.
Lebih lanjut, Michael mengatakan bahwa umur ikan arwana memiliki jangka waktu yang lebih panjang dibandingkan ikan hias jenis lainnya. Rata-rata umurnya bisa berkisar 10-15 tahun.
Bahkan, ikan arwana yang sehat dan kondisi lingkungannya mendukung bisa hidup sampai 40 tahun atau lebih. "Yang terpanjang (umurnya) pernah ditemukan sekitar 50," ungkapnya.
Michael juga mengatakan bahwa ikan arwana merupakan rajanya ikan hias dan jenis arwana super red merupakan salah satu kebanggaan dari Indonesia yang memiliki habitat di sungai Kapuas dan Sentarum, Kalimantan.
Eksportir ikan arwana Michael Setio menyatakan bahwa dirinya pernah menjual ikan arwana super red senilai Rp1,5 miliar ke luar negeri.
"Jadi, kemarin kita sempat ekspor ke luar negeri sekitar USD80.000, dan yang paling unik itu kita pernah jual di angka Rp1,5 Miliar," ujarnya saat berbincang di Podcast Aksi Nyata Partai Perindo yang dipantau secara virtual, Sabtu (27/8/2022).
Michael mengaku dirinya menjual ikan arwana super red ke pasar luar negeri dikarenakan orang luar negeri lebih mengapresiasi ikan hias. Terlebih lagi, ikan hias jenis ini tidak ada di luar negeri.
"Super red ini memiliki nilai seni yang tinggi, karena saat masih kecil ikan ini belum keliatan merahnya, masih terlihat berwarna putih, namun lama kelamaan akan berwarna merah, dan ini yang diapresiasi oleh orang luar negeri," tuturnya.
Selain itu, ikan mahal ini pun memerlukan perawatan ekstra dan membutuhkan waktu sekitar enam bulan lebih untuk dapat menghasilkan warna kemerahan pada tubuh arwana tersebut.
Lebih lanjut, Michael mengatakan bahwa umur ikan arwana memiliki jangka waktu yang lebih panjang dibandingkan ikan hias jenis lainnya. Rata-rata umurnya bisa berkisar 10-15 tahun.
Bahkan, ikan arwana yang sehat dan kondisi lingkungannya mendukung bisa hidup sampai 40 tahun atau lebih. "Yang terpanjang (umurnya) pernah ditemukan sekitar 50," ungkapnya.
Michael juga mengatakan bahwa ikan arwana merupakan rajanya ikan hias dan jenis arwana super red merupakan salah satu kebanggaan dari Indonesia yang memiliki habitat di sungai Kapuas dan Sentarum, Kalimantan.
(ind)
tulis komentar anda