Kenalkan @GrabMerchantID, Grab dan OVO Beri Solusi Terpadu Jutaan UMKM

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 15:06 WIB
Digitalisasi UMKM menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi nasional. Tercatat, pada 2020 jumlah UMKM yang memanfaatkan kanal digital hanya 8 juta dan dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, kini jumlahnya meningkat pesat menjadi 19 juta.

Grab dan OVO telah menjadi mitra strategis pemerintah Indonesia dalam mendukung tercapainya 30 juta UMKM yang didigitalisasi pada 2024. Sejak pandemi hingga Mei 2022 tercatat lebih dari 2 juta UMKM sudah didigitalisasi melalui ekosistem Grab dan OVO.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki mengapresiasi Grab dan OVO dalam menginisiasi solusi digital ini.

"Pemerintah terus mendorong UMKM untuk terhubung ke dalam ekosistem digital agar bisa memanfaatkan potensi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai Rp 4.500 triliun pada tahun 2030. Saya menyambut baik inovasi yang ditawarkan oleh Grab dan OVO dalam bentuk portal informasi yang dapat diakses di media sosial ini," ujar Menteri Teten.



“Saya juga senang atas semangat para komunitas UMKM dalam menyelenggarakan berbagai rangkaian aktivitas untuk memperingati Hari UMKM Nasional yang jatuh di bulan Agustus ini. Semoga semakin banyak pihak seperti Grab dan OVO yang memiliki komitmen berkelanjutan untuk mewujudkan transformasi digital bagi UMKM kita,” lanjut Menteri.

Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi menyampaikan, pihaknya percaya akan potensi UMKM Indonesia. Sejak pandemi hingga Mei 2022 tercatat lebih dari 2 juta UMKM sudah didigitalisasi melalui ekosistem Grab dan OVO.

"Kami berharap dengan 2 adanya solusi UMKM terpadu di @GrabMerchantID ini, kami dapat membidani lahirnya jutaan pelaku-pelaku UMKM baru di Indonesia," pungkasnya.
(agn)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More