Wapres: KTT G20 Momentum Mengawali Kehidupan Baru dengan Kendaraan Listrik
Selasa, 30 Agustus 2022 - 17:41 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin saat meninjau kesiapan SPKLU menyambut KTT G20 di Bali. FOTO/Istimewa
JAKARTA - Presidensi G20 Indonesia menjadi momentum untuk mengawali kehidupan baru menggunakan kendaraan listrik. Hal itu disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di sela meninjau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bali hari ini.
"SPKLU tidak akan dicabut setelah KTT G20 akan tetapi diteruskan untuk memulai kehidupan baru dalam rangka mobil listrik dan kendaraan listrik," ujar Wapres dalam pernyataan tertulis, Selasa (30/8/2022).
Wapres terus mendorong penggunaan mobil listrik secara masif ini tidak hanya di Bali, tetapi juga terjadi ekosistem di seluruh Indonesia. Tujuannya dari penggunaan mobil listrik ini selain ramah lingkungan juga efisiensi belanja APBN.
"Habis itu Jakarta dan daerah lainnya. Itu saya kira hal yang pada hari ini kita mulai," tuturnya.
Menurut dia teknologi pengisian baterai juga sudah sangat cepat hanya 15 menit sudah terisi 100%. Pengisian baterai kendaraan listrik juga didukung dengan aplikasi PLN mobile. "Artinya pengisiannya cepat sekali," lanjutnya.
Berdasarkan data PLN, kendaraan listrik yang akan digunakan dalam KTT G20 di antaranya 616 mobil VVIP dan delegasi, 290 sepeda motor patroli pengawalan, dan 300 mobil operasional dengan berbagai merk.
Untuk mendukung pengisian listrik kendaraan-kendaraan tersebut, PLN akan menyediakan 66 unit SPKLU beserta 4 cadangannya dan juga 21 unit fast charging yang tersebar di berbagai lokasi. Selain itu, PLN juga akan menyediakan 200 unit home charging di 10 lokasi. Tidak hanya PLN, Toyota juga turut menyediakan SPKLU sebanyak 12 unit.
"SPKLU tidak akan dicabut setelah KTT G20 akan tetapi diteruskan untuk memulai kehidupan baru dalam rangka mobil listrik dan kendaraan listrik," ujar Wapres dalam pernyataan tertulis, Selasa (30/8/2022).
Baca Juga
Wapres terus mendorong penggunaan mobil listrik secara masif ini tidak hanya di Bali, tetapi juga terjadi ekosistem di seluruh Indonesia. Tujuannya dari penggunaan mobil listrik ini selain ramah lingkungan juga efisiensi belanja APBN.
"Habis itu Jakarta dan daerah lainnya. Itu saya kira hal yang pada hari ini kita mulai," tuturnya.
Menurut dia teknologi pengisian baterai juga sudah sangat cepat hanya 15 menit sudah terisi 100%. Pengisian baterai kendaraan listrik juga didukung dengan aplikasi PLN mobile. "Artinya pengisiannya cepat sekali," lanjutnya.
Baca Juga
Berdasarkan data PLN, kendaraan listrik yang akan digunakan dalam KTT G20 di antaranya 616 mobil VVIP dan delegasi, 290 sepeda motor patroli pengawalan, dan 300 mobil operasional dengan berbagai merk.
Untuk mendukung pengisian listrik kendaraan-kendaraan tersebut, PLN akan menyediakan 66 unit SPKLU beserta 4 cadangannya dan juga 21 unit fast charging yang tersebar di berbagai lokasi. Selain itu, PLN juga akan menyediakan 200 unit home charging di 10 lokasi. Tidak hanya PLN, Toyota juga turut menyediakan SPKLU sebanyak 12 unit.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda