3 Direktur Utama Wanita di Pertamina, Nomor 3 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia

Senin, 05 September 2022 - 09:47 WIB
1. Karen Agustiawan

Karen Agustiawan merupakan Direktur Utama wanita pertama dalam sejarah Pertamina. Dia menahkodai perseroan negara itu sejak 2009 hingga 2014.

Mengutip AR 2013, Karen merupakan lulusan Teknik Fisika ITB tahun 1983. Wanita kelahiran 19 Oktober 1958 itu mengawali karir antara lain sebagai Business Development Manager (2000-2002) di Landmark Concurrent Solusi Indonesia, dan Halliburton Indonesia sebagai Commercial Manager tahun 2002-2006.

Karir di Pertamina dimulai sebagai Staf Ahli Direktur Utama Pertamina untuk Bisnis Hulu (2006- 2008) dan menjabat sebagai Direktur Hulu sejak 5 Maret 2008.

Dia menjadi Direktur Utama Pertamina pada 5 Februari 2009 dan merangkap sebagai Direktur Hulu hingga 19 Februari 2010. Pada 2011, Karen sempat masuk dalam daftar 50 Power Businesswomen in Asia versi majalah Forbes.

Pada 5 Maret 2013, wanita bernama lengkap Karen Galaila Agustiawan kembali dipercaya kembali sebagai Direktur Utama sejak 5 Maret 2013.



Selama menjabat Dirut, kinerja Karen sejatinya tampak kinclong. Beberapa pencapaian antara lain terkait pembelian aset milik Conoco Phillips di Aljazair dan pembelian saham ladang migas milik Exxon Mobile di Irak.

Selain itu, wanita kelahiran Bandung juga sukses membawa Pertamina kembali masuk dalam jajaran 500 perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia atau Fortune Global 500.

Karen mengundurkan diri dari Pertamina per 1 Oktober 2014. Setelah itu, dia sempat menjadi guru besar di Universitas Harvard, Boston, Amerika Serikat.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More