Struktur Organisasi Belum Terbentuk, Kepala Badan Otorita IKN Beberkan Kendalanya
Selasa, 13 September 2022 - 19:25 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menyusun struktur organisasi Badan Otorita IKN Nusantara.
Sesuai amanat Undang-undang, Kepala Badan Otorita itu diberikan waktu setidaknya hingga akhir tahun untuk membentuk struktur organisasi.
"Di dalam Badan Otorita ini memang saya masih berdua dengan Pak Dhonny kalau bicara tentang Badan Otorita, kami oleh peraturan perundangan (diberi waktu) hingga akhir 2022 untuk menata organisasi," ujarnya dalam acara konsultasi publik RDTR IKN Nusantara secara virtual, Selasa (13/9/2022).
Bambang mengakui tidak mudah untuk membentuk suatu badan organisasi yang bakal memimpin secara perdana Ibu Kota baru itu. Hal tersebut yang membuat saat ini struktur organisasi belum terbentuk.
"Otorita badannya ada tapi personilnya belum ada, saat ini sedang kita tata, tidak mudah menata organisasi dari nol," tuturnya.
Menurut dia, yang menjadi salah satu kendala adalah selektif dalam memilih mitra kerja. Selain itu, masalah penataan anggaran juga salah satu yang sulit dipecahkan.
"Ada masalah personil, ada masalah struktur organisasi dan tata kelola, ada masalah anggaran yang harus semuanya kami siapkan. Kalaupun nanti beroperasi di 2023 tentu tidak bisa langsung lari kencang," tukasnya.
Oleh karena itu, Bambang menyebutkan keberadaan tim transisi ini menjadi sangat penting dalam membantu berjalannya pembangunan Ibu Kota baru, pun kalau sudah memiliki badan organisasi, karena masih butuh waktu adaptasi.
"Perlu ada pembelajaran, itu sebabnya kedudukan dan asistensi tim transisi sangat penting, makin lama tentu tim transisi berada di belakang, badan otorita yang di depan," tandasnya.
Sesuai amanat Undang-undang, Kepala Badan Otorita itu diberikan waktu setidaknya hingga akhir tahun untuk membentuk struktur organisasi.
"Di dalam Badan Otorita ini memang saya masih berdua dengan Pak Dhonny kalau bicara tentang Badan Otorita, kami oleh peraturan perundangan (diberi waktu) hingga akhir 2022 untuk menata organisasi," ujarnya dalam acara konsultasi publik RDTR IKN Nusantara secara virtual, Selasa (13/9/2022).
Bambang mengakui tidak mudah untuk membentuk suatu badan organisasi yang bakal memimpin secara perdana Ibu Kota baru itu. Hal tersebut yang membuat saat ini struktur organisasi belum terbentuk.
"Otorita badannya ada tapi personilnya belum ada, saat ini sedang kita tata, tidak mudah menata organisasi dari nol," tuturnya.
Menurut dia, yang menjadi salah satu kendala adalah selektif dalam memilih mitra kerja. Selain itu, masalah penataan anggaran juga salah satu yang sulit dipecahkan.
"Ada masalah personil, ada masalah struktur organisasi dan tata kelola, ada masalah anggaran yang harus semuanya kami siapkan. Kalaupun nanti beroperasi di 2023 tentu tidak bisa langsung lari kencang," tukasnya.
Oleh karena itu, Bambang menyebutkan keberadaan tim transisi ini menjadi sangat penting dalam membantu berjalannya pembangunan Ibu Kota baru, pun kalau sudah memiliki badan organisasi, karena masih butuh waktu adaptasi.
"Perlu ada pembelajaran, itu sebabnya kedudukan dan asistensi tim transisi sangat penting, makin lama tentu tim transisi berada di belakang, badan otorita yang di depan," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda