Transformasi LRT City Ciracas Merespons Pandemi
Kamis, 02 Juli 2020 - 20:15 WIB
JAKARTA - Pandemi Corona telah mengubah perilaku berbagai sektor usaha, termasuk bisnis properti . Dalam bisnis ini tak hanya pola-pola marketing yang berubah, tapi juga desain hingga penyediaan fasilitas yang disediakan. Respons itu dilakukan untuk proyek LRT City Ciracas-Urban Signature di Jalan Pengantin Ali, Ciracas, Jakarta Timur, yang merupakan hasil pengembangan PT Adhi Commuter Properti.
Menurut Chaerul Annas, Project Director LRT City Ciracas-Urban Signature, ada beberapa perubahan yang dilakukan untuk proyek TOD di Jakarta ini dengan mengusung konsep tanggap dan tangguh bencana. Selain menerapkan protokol Covid-19, ada banyak penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang diaplikasikan untuk hunian dan kawasan sekitarnya.
“Proyek LRT City Ciracas-Urban Signature melakukan banyak adjustment khususnya terkait aspek hygiene dan healthy, safety, dan convenience dengan melakukan transformasi pada desain arsitektural interior, bangunan, hingga kawasannya. Konsep ini bukan semata respons sesaat karena ada pandemi, tapi memang diberlakukan seterusnya,” ujarnya.
Untuk fasilitas seperti jogging track, pedestrian, bicycle track, outdoor gym, kolam renang, dan fasilitas lainnya menerapkan protokol kebersihan (hygiene) yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga kebugaran tubuh (healthy). Untungnya, proyek ini memiliki ruang terbuka hijau (RTH) lebih dari 45% total luas area proyek seluas 6,2 Ha yang sangat mendukung untuk mengusung kawasan lingkungan yang sehat.
Seluruh kawasannya juga dilengkapi dengan akses internet kecepatan tinggi untuk menunjang aktivitas work from home maupun belajar di rumah. Berbagai fitur penguatan digital juga terus dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan maupun kemudahan masyarakat mengakses produk ini cukup dari rumah. ( Baca Juga: Layak Dikoleksi, Kinerja Emiten Properti Diyakini Mulai Pulih )
Manurut Annas, di era pandemi Covid-19 penguatan digital marketing terus dilakukan dan telah menghasilkan penjualan sebesar 80% lewat saluran digital. “Secara umum kami masih optimistis karena minat masyarakat, khususnya untuk proyek hunian dengan konsep TOD seperti ini masih tinggi sejalan dengan harga tetap mengalami kenaikan. Mulai dari groundbreaking akhir tahun 2018 lalu hingga kini kenaikan harga sudah lebih dari 40%,” katanya.
LRT City Ciracas - Urban Signature akan dibangun sebanyak lima tower dengan total 4.500 unit apartemen. Saat ini tengah dipasarkan tower pertama, Tower Azzure (1.087 unit), dengan penjualan mencapai 70%. Targetnya, sisa unit ini akan dihabiskan hingga tower pertama siap diserahterimakan pada pertengahan tahun 2021, bersamaan dengan pembukaan mal yang dikonsep sebagai lifestyle mall seluas 9.300 m2 .
Untuk menarik minat pasar, ada beberapa gimmick marketing yang diberlakukan. Misalnya subsidi bunga KPA, cicil bertahap dua tahun, hadiah langsung logam mulia sampai dengan 30 gram, hingga pilihan kemudahan untuk pembelian tunai dengan diskon langsung sebesar Rp85 juta atau voucher furniture.
Menurut Chaerul Annas, Project Director LRT City Ciracas-Urban Signature, ada beberapa perubahan yang dilakukan untuk proyek TOD di Jakarta ini dengan mengusung konsep tanggap dan tangguh bencana. Selain menerapkan protokol Covid-19, ada banyak penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang diaplikasikan untuk hunian dan kawasan sekitarnya.
“Proyek LRT City Ciracas-Urban Signature melakukan banyak adjustment khususnya terkait aspek hygiene dan healthy, safety, dan convenience dengan melakukan transformasi pada desain arsitektural interior, bangunan, hingga kawasannya. Konsep ini bukan semata respons sesaat karena ada pandemi, tapi memang diberlakukan seterusnya,” ujarnya.
Untuk fasilitas seperti jogging track, pedestrian, bicycle track, outdoor gym, kolam renang, dan fasilitas lainnya menerapkan protokol kebersihan (hygiene) yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga kebugaran tubuh (healthy). Untungnya, proyek ini memiliki ruang terbuka hijau (RTH) lebih dari 45% total luas area proyek seluas 6,2 Ha yang sangat mendukung untuk mengusung kawasan lingkungan yang sehat.
Seluruh kawasannya juga dilengkapi dengan akses internet kecepatan tinggi untuk menunjang aktivitas work from home maupun belajar di rumah. Berbagai fitur penguatan digital juga terus dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan maupun kemudahan masyarakat mengakses produk ini cukup dari rumah. ( Baca Juga: Layak Dikoleksi, Kinerja Emiten Properti Diyakini Mulai Pulih )
Manurut Annas, di era pandemi Covid-19 penguatan digital marketing terus dilakukan dan telah menghasilkan penjualan sebesar 80% lewat saluran digital. “Secara umum kami masih optimistis karena minat masyarakat, khususnya untuk proyek hunian dengan konsep TOD seperti ini masih tinggi sejalan dengan harga tetap mengalami kenaikan. Mulai dari groundbreaking akhir tahun 2018 lalu hingga kini kenaikan harga sudah lebih dari 40%,” katanya.
LRT City Ciracas - Urban Signature akan dibangun sebanyak lima tower dengan total 4.500 unit apartemen. Saat ini tengah dipasarkan tower pertama, Tower Azzure (1.087 unit), dengan penjualan mencapai 70%. Targetnya, sisa unit ini akan dihabiskan hingga tower pertama siap diserahterimakan pada pertengahan tahun 2021, bersamaan dengan pembukaan mal yang dikonsep sebagai lifestyle mall seluas 9.300 m2 .
Untuk menarik minat pasar, ada beberapa gimmick marketing yang diberlakukan. Misalnya subsidi bunga KPA, cicil bertahap dua tahun, hadiah langsung logam mulia sampai dengan 30 gram, hingga pilihan kemudahan untuk pembelian tunai dengan diskon langsung sebesar Rp85 juta atau voucher furniture.
(uka)
tulis komentar anda