Padukan Bisnis Berkelanjutan dan Kontribusi ke Masyarakat, Perhutani Raih Best TJSL
Senin, 03 Oktober 2022 - 20:21 WIB
JAKARTA - Kementerian BUMN memastikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan pelat merah bisa memberikan kontribusi besar kepada masyarakat. Program tersebut pun dinilai menjadi keberpihakan perseroan kepada masyarakat.
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, TJSL merupakan sebuah langkah yang dilakukan BUMN untuk bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya pendidikan, lingkungan hidup, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Dia menyontohkan saat Covid-19, peran BUMN sangat besar dalam penanganan pandemi. Di mana, BUMN memberikan masker dan vaksinasi massal kepada 1,6 juta masyarakat di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Kota Medan.
"Kemudian UMKM juga diberikan bantuan modal, pelatihan dan bantuan lain agar tetap hidup serta yang terbaru melalui program Padi BUMN," ungkap Arya, Senin (3/10/2022).
Dia mencatat, TJSL BUMN hingga September 2022 telah menggelar pasar murah di 70 kabupaten/kota, digitalisasi UMKM go online kepada sebanyak 30.000 UMKM binaan BUMN. Lalu, UMKM go global melalui produk UMKM di ekspor ke Turki dan Belanda.
"Ke depan akan ditambah ke 3 atau 4 negara lain, support pameran, off taker produk UMKM dan perizinannya dibantu agar dapat ekspor. Kemudian juga terdapat sekitar 260 rumah BUMN yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota untuk membantu UMKM melalui pelatihan, pendanaan, pendampingan dan lainnya," paparnya.
Sementara itu, salah satu BUMN yaitu Perum Perhutani berupaya memadukan bisnis yang berkelanjutan dan kontribusi kepada masyarakat dalam tiga aspek yaitu lingkungan, pendidikan, dan UMKM.
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, TJSL merupakan sebuah langkah yang dilakukan BUMN untuk bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya pendidikan, lingkungan hidup, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Dia menyontohkan saat Covid-19, peran BUMN sangat besar dalam penanganan pandemi. Di mana, BUMN memberikan masker dan vaksinasi massal kepada 1,6 juta masyarakat di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Kota Medan.
"Kemudian UMKM juga diberikan bantuan modal, pelatihan dan bantuan lain agar tetap hidup serta yang terbaru melalui program Padi BUMN," ungkap Arya, Senin (3/10/2022).
Dia mencatat, TJSL BUMN hingga September 2022 telah menggelar pasar murah di 70 kabupaten/kota, digitalisasi UMKM go online kepada sebanyak 30.000 UMKM binaan BUMN. Lalu, UMKM go global melalui produk UMKM di ekspor ke Turki dan Belanda.
"Ke depan akan ditambah ke 3 atau 4 negara lain, support pameran, off taker produk UMKM dan perizinannya dibantu agar dapat ekspor. Kemudian juga terdapat sekitar 260 rumah BUMN yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota untuk membantu UMKM melalui pelatihan, pendanaan, pendampingan dan lainnya," paparnya.
Sementara itu, salah satu BUMN yaitu Perum Perhutani berupaya memadukan bisnis yang berkelanjutan dan kontribusi kepada masyarakat dalam tiga aspek yaitu lingkungan, pendidikan, dan UMKM.
tulis komentar anda