Pengusaha Minta Pemerintah Fokus dan Transparan Antisipasi Corona
Selasa, 14 April 2020 - 07:41 WIB
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo) Kukuh Kumara menegaskan, industri automotif nasional juga berharap penangan wabah Covid-19 didahulukan. "Yang paling penting survive dulu dari wabah ini, baru kemudian memikirkan pertumbuhan ekonomi," tegasnya. Sebab, jika wabah terus berlangsung, maka sebesar apapun upaya yang dilakukan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi, peluang keberhasilannya tak akan sebesar yang diharapkan.
"Semakin cepat diatasi semakin bagus. Kami dari industri automotif juga berharap kedisiplinan masyarakat sehingga wabah ini bisa dikendalikan," tuturnya. Kukuh mengakui, industri automotif mendapatkan pukulan telak dari wabah Covid-19. Beberapa pabrikan sudah menghentikan kegiatan produksinya. Namun demikian, industri automotif nasional sudah menyiapkan dua tahapan agar tidak ambruk. Yang pertama yakni tahapan survival dengan mengikuti ketentuan pemerintah seperti protokol kesehatan. Yang kedua yakni menyiapkan langkah-langkah untuk mendorong industry automotif nasional bergairah lagi saat pandemi berakhir.
"Yang penting masalah Covid-19 ini diselesaikan dulu. Bagaimana ekonomi bisa tumbuh jika orangnya (manusia) sakit. Begitu selesai baru kemudian memikirkan langkah agar recovery bisa cepat. Itu sudah kami sampaikan ke pemerintah," tegas Kukuh.
Survei Bank Indonesia (BI) terkait Kegiatan Dunia Usaha Kuartal I Tahun 2020 menyebutkan, kinerja dunia usaha turun berdasarkan saldo bersih tertimbang (SBT) menjadi hanya 5,56% pada Kuartal I 2020.Penurunan kegiatan usaha ini disebabkan penurunan permintaan dan gangguan pasokan akibat wabah Covid-19. (Anton C)
"Semakin cepat diatasi semakin bagus. Kami dari industri automotif juga berharap kedisiplinan masyarakat sehingga wabah ini bisa dikendalikan," tuturnya. Kukuh mengakui, industri automotif mendapatkan pukulan telak dari wabah Covid-19. Beberapa pabrikan sudah menghentikan kegiatan produksinya. Namun demikian, industri automotif nasional sudah menyiapkan dua tahapan agar tidak ambruk. Yang pertama yakni tahapan survival dengan mengikuti ketentuan pemerintah seperti protokol kesehatan. Yang kedua yakni menyiapkan langkah-langkah untuk mendorong industry automotif nasional bergairah lagi saat pandemi berakhir.
"Yang penting masalah Covid-19 ini diselesaikan dulu. Bagaimana ekonomi bisa tumbuh jika orangnya (manusia) sakit. Begitu selesai baru kemudian memikirkan langkah agar recovery bisa cepat. Itu sudah kami sampaikan ke pemerintah," tegas Kukuh.
Survei Bank Indonesia (BI) terkait Kegiatan Dunia Usaha Kuartal I Tahun 2020 menyebutkan, kinerja dunia usaha turun berdasarkan saldo bersih tertimbang (SBT) menjadi hanya 5,56% pada Kuartal I 2020.Penurunan kegiatan usaha ini disebabkan penurunan permintaan dan gangguan pasokan akibat wabah Covid-19. (Anton C)
(yuds)
tulis komentar anda